SOLOPOS.COM - PM Jepang Shinzo Abe (JIBI/Solopos)

Teror ISIS yang menyebabkan tewasnya dua warga Jepang membulatkan tekad negara itu menyumbang ratusan miliar rupiah untuk memerangi mereka.

Solopos.com, TOKYO – Jepang menawarkan tambahan bantuan senilai US$15 juta atau setara dengan Rp187,5 miliar untuk memerangi terorisme di Timur Tengah dan Afrika. Bantuan itu bakal diumumkan resmi saat digelar konferensi kontra-terorisme terkait teror ISIS di Washington, Rabu (18/2/2015).

Promosi BRI Peduli Ini Sekolahku, Wujud Nyata Komitmen BRI Bagi Kemajuan Pendidikan

Media Sankei Shimbun seperti dilansir Bangkokpost.com, Minggu (15/2/2015) melaporkan Jepang ingin menunjukkan tekad untuk tidak menyerah kepada terorisme. Dana bantuan Jepang untuk memerangi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) itu akan disalurkan melalui organisasi-organisasi internasional untuk daerah yang terkena dampak aksi teror ISIS itu, termasuk negara-negara yang berbatasan dengan Suriah dan Irak. Sejumlah wilayah negara-negara tersebut dikuasai ISIS.

Sebelumnya, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menjanjikan bantuan senilai US$200 juta atau sekitar Rp2,5 triliun [nilai tukar rupiah Rp12.500/US$] untuk menghadapi teror ISIS di Timur Tengah dan Afrika itu. Abe menyatalan hal itu di Mesir pada 17 Januari 2015 lalu.

Seperti diketahui, menyusul penyataan tersebut, ISIS yang menyandera dua warga Jepang mematok uang tebusan senilai seperti yang Abe janjikan untuk melawan ISIS. Haruna Yukawa, salah seorang sandera tersebut dipenggal oleh kelompok militan itu setelah batas waktu pemberian tebusan setara Rp2,5 triliun terlewati.

ISIS kemudian mengubah tuntutan, yakni pembebasan seorang terpidana mati di Yordania untuk pembebasan warga Jepang lain yang mereka sandera, Kenji Goto. Meski demikian Goto pun akhirnya tewas dipancung pada akhir Januari 2015 lalu. Selain Jepang, aksi itu juga mendapat kecaman dari berbagai belahan dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya