Teror ISIS masih mengintai. Bahkan ISIS memiliki ribuan akun Twitter untuk tetap berkomunikasi dengan anggota lain atau menyebarkan teror kepada siapapun yang menjadi sasaran mereka.
Solopos.com, SOLO – Teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) terus berlanjut. Bahkan menurut penelitian terbaru, anggota ISIS memiliki setidaknya 46.000 akun di Twitter. Data tersebut diperoleh dari Institut Riset Kebijakan Timur Tengah Brookings, Kamis (5/3/2015).
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
Riset yang bertajuk The ISIS Twitter Census itu meneliti data Twitter pada September hingga Desember 2014, dan penyusunannya didukung oleh Google Ideas. Dari penelitian mendapatkan beberapa hasil yang cukup mencengangkan. Berikut adalah temuan kunci dari riset yang disusun oleh J.M. Berger dan Jonathan Morgan sebagaimana dilansir Antara, Jumat (6/3/2015):
1. Ada 46.000 akun Twitter adalah dugaan paling minim, angka tertinggi bisa mencapai 70.000, dan tidak semua akun tersebut aktif pada saat bersamaan
2. Lokasi akun-akun Nerada di negara Suriah, Irak, dan Arab Saudi
3. 20 persen akun yang mendukung ISIS menggunakan bahasa Inggris, sementara 60 persen memakai bahasa Arab
4. Rata-rata akun pendukung ISIS memilili lebih dari 1.000 pengikut , atau lebih tinggi dari rerata akun Twitter secara umum
5. Akun pendukung ISIS juga lebih aktif daripada akun Twitter yang tidak mendukung ISIS
6. Mayoritas akun pendukung ISIS menggunakan sistem operasi Android (69 persen). Selainnya Ios 30 persen dan Blackberry 1 persen.