SOLOPOS.COM - Bom di Bagdad, Irak (Reuters)

Teror ISIS melanda Irak. Ledakan di Ibu Kota Baghdad menewaskan 250 orang.

Solopos.com, BAGHDAD – Menyusul ledakan di Baghdad, Irak yang menewaskan 250 orang, Menteri Dalam Negeri Irak Mohammed Ghabban mengundurkan diri, Selasa (5/7/2016).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Saya menyerahkan surat pengunduran diri saya kepada perdana menteri,” ucap Ghabban dalam konferensi pers dikutip Antara dari AFP.

Ia mengatakan bom mobil yang diledakkan di sebuah kawasan perbelanjaan ramai di Baghdad pada Minggu pagi berasal dari Provinsi Diyala di utara ibu kota, dan kemungkinan berhasil melewati sebuah pos pemeriksaan dalam perjalanan menuju ke sana.

Ghabban juga mengungkapkan pos pemeriksaan yang tersebar di seluruh ibu kota – salah satu upaya pemerintah untuk mengamankan kota tersebut, “sama sekali tidak berguna.”

Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku sebagai dalang di balik serangan pada Minggu —salah satu yang paling mematikan di Irak – dan mengatakan itu dilakukan seorang pengebom bunuh diri berkebangsaan Irak.

Serangan bom yang mematikan tersebut memicu kemarahan warga Irak. Mereka menuding pemerintah tidak berbuat banyak untuk melindungi mereka.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya