SOLOPOS.COM - Dua tawanan Jepang di tangan anggota ISIS (Daily Mail)

Teror ISIS menghantui negara Jepang. Satu warga mereka tewas setelah dipenggal oleh militan ISIS.

Solopos.com, SOLO – Teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) melanda negara Jepang. Tidak bersedia membayar uang tebusan dalam waktu yang telah ditentukan ISIS, salah satu warga Jepang harus meregang nyawa. Video berisi pemenggalan kepala salah satu tawanan itu pun dirilis oleh ISIS.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Sebelumnya, ISIS meneror pemerintah Jepang membayar Rp2,4 triliun jika tak ingin dua warga negaranya tewas. Dalam video ancaman itu, terlihat seorang pria berpakaian serba hitam berdiri di daerah gurun bersama dengan dua laki-laki Jepang dengan posisi berlutut dan memakai pakaian oranye.

Pria tersebut menebar teror kepada masyarakat Jepang untuk membujuk pemerintah Jepang menghentikan dukungan koalisi pimpinan AS yang ingin melancarkan serangan militer melawan ISIS.

Diberitakan Reuters, Minggu (25/1/2015), video muncul tak lama setelah Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berjanji akan memberikan dana sekitar Rp2,4 triliun memerangi ISIS.

Pemerintah Jepang tidak menyanggupi keinginan ISIS atas tebusan yang mereka inginkan. Anggota ISIS melakukan acamannya dengan memenggal kepala salah satu tawanan Jepang bernama Haruna Yukawa. Melihat video pemenggalan kepala salah satu warganya, pemerintah Jepang mengutuk keras dan menuntut kebebasan tawanan lainnya yang saat ini  masih berada di tangan mereka.

“Ini adalah tindakan keterlaluan dan tidak dapat diterima kekerasan. Kami sangat menuntut pembebasan segera dari tawanan yang tersisa,” kata Perdana Menteri Shinzo Abe.

Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshihide Suga juga mengutuk apa yang dilakukan oleh anggota ISIS. Menteri Jepang akan bertemu untuk membahas situasi genting yang tengah melanda Jepang kepada pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya