Teror ISIS di Baghdad, Irak, menewaskan 11 orang setelah bom bunuh diri meledak di pabrik gas.
Solopos.com, BAGHDAD – Sebuah pabrik gas di pinggiran Baghdad, Irak disasar sebuah serangan bom bunuh diri, Minggu (15/5/2016). Ledakan mengakibatkan sedikitnya 11 orang tewas dan 21 orang terluka.
Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang
Pelaku yang mengendari mobil menambatkan serangan di pintu masuk pabrik di Taji sekitar pukul 06:00 waktu setempat untuk membuka jalan kendaraan lain yang mengangkut sedikitnya enam penyerang.
Menurut sumber dari kepolisian setempat para penyerang yang mengenakan rompi bom bunuh diri itu berupaya memasuki pabrik dan baku tembak dengan pasukan keamanan pun pecah.
Seorang juru bicara Komandan Operasi Baghdad mengatakan tiga tempat penyimpanan gas dibakar di tengah baku tembak terjadi. Pasukan keamanan dapat mengendalikan situasi setelah baku tembak berlangsung selama satu jam.
Seorang karyawan pabrik yang tinggal di dekat dengan lokasi menuturkan dia mendengar ledakan dahsyat dan melikat asap hitam menyembul dari dalam pabrik.
Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim dalang atas serangan pada pabrik dari perusahaan yang dikelola pemerintah itu.
Kantor berita Amaq yang mendukung ISIS melaporkan serangan diluncurkan anggota kelompok yang telah merebut sejumlah wilayah Irak tersebut. Aksi pemboman oleh militan ISIS telah merenggut sekitar 100 nyawa pekan lalu. Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi pada Sabtu (14/5/2016) mengatakan militan mengambil keuntungan di tengah krisis politik di negaranya.