Teror ISIS berlanjut di Mosul dengan menembak mati 300 orang.
Solopos.com, MOSUL – Teror kelompok Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS) terus berlanjut. Kali ini, ISIS mengeksekusi 300 orang dengan cara ditembak matik.
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
“Para teroris Daesh mengeksekusi 300 orang dengan skuad tembak di Mosul,” ujar Mahmoud al-Sourji, juru bicara kelompok Popular Mobilization Forces kepada stasiun televisi berbahasa Arab, al-Sumaria seperti dilansir Press TV, Senin (8/2/2016). Daesh merupakan nama Arab untuk ISIS.
ISIS menjelaskan 300 orang di kota Mosul, provinsi Nineveh, Irak utara dilaporkan telah dieksekusi militan-militan keji tersebut. Mereka semua dieksekusi dengan cara ditembak mati oleh skuad juru tembak.
Disebutkan bahwa mereka yang dieksekusi adalah para personel kepolisian Irak, tentara dan para aktivis. Kota Mosul merupakan salah satu kota di Irak yang hingga kini berada di bawah kekuasaan ISIS.
Sebelumnya pada Sabtu, 6 Februari, militan ISIS mengamputasi tangan kanan tiga remaja yang dituduh mencuri. Amputasi tersebut dilakukan di depan publik hingga memicu kemarahan warga setempat. Terlebih karena hukuman amputasi tersebut dijatuhkan oleh Pengadilan Syariah ISIS tanpa penyelidikan.
Sementara itu, pasukan Irak menewaskan seorang komandan militer ISIS bernama Abu Leil, beserta empat rekannya di distrik Garma, sebelah timur kota Fallujah di provinsi Anbar. Sehari sebelumnya, seorang komandan ISIS lainnya bernama Shobaib Abu Majd al-Kanani juga tewas beserta delapan komandan ISIS lainnya dalam serangan udara di Nineveh.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
