Teror ISIS yang masih merajalela membuat salah satu budak pemuas nafsu mereka geram.
Solopos.com, SOLO – Komandan senior Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dikabarkan telah dibunuh oleh seorang wanita Irak yang dijadikan budak pemuas nafsu. Pembunuhan itu dilakukan lantaran sang wanita ingin balas dendam atas perlakuan kejam yang diterimanya.
Promosi Kisah Petani Pepaya Raup Omzet Rp36 Juta/bulan, Makin Produktif dengan Kece BRI
Sebelum dibunuh, komandan senior ISIS tersebut diketahui telah menculik banyak wanita. Para wanita itu dipaksa untuk memuaskan nafsu para anggota dan komandan ISIS.
Sebagaimana dilansir Detik.com dari News.com.au, Kamis (10/9/2015), komandan yang hanya dikenal dengan nama samaran Abu Anas tersebut, dibunuh pada Sabtu, 5 September 2015 lalu oleh seorang wanita Irak yang tak disebutkan namanya.
Juru bicara Partai Demokratis Kurdistan Saeed Mamouzini mengatakan pada jaringan televisi Irak, al-Sumaria, wanita itu menembak Anas hingga tewas di distrik Tal Roman, Irak. Pembunuhan itu terjadi tiga bulan setelah wanita itu dipaksa menjadi budak pelayan nafsu.
Dikatakan Saeed, wanita itu dipaksa melayani beberapa militan ISIS yang menjadi anak buah Anas. Tidak diketahui apa yang terjadi dengan wanita itu setelah penembakan tersebut. Dia diyakini sebagai warga minoritas Yazidi.
Para militan ISIS dikenal kerap melakukan pemerkosaan terhadap wanita dan anak-anak perempuan yang mereka culik. ISIS dilaporkan menggunakan pemerkosaan tersebut sebagai senjata untuk menunjukkan kekuasaan dan kekejaman terhadap para sandera.