SOLOPOS.COM - Militan ISIS (Istimewa/Daily Star)

Teror ISIS tak hanya mengancam orang lain, tapi termasuk anggotanya sendiri.

Solopos.com, RAQQA – Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) baru-baru ini dilaporkan telah mengeksekusi anggota kelompoknya sendiri dengan cara dibakar hidup-hidup. Hal ini dilakukan lantaran ISIS kalah dalam perang di Kota Ramadi, Irak.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Dilansir laman Emirates247, Jumat (15/1/2015), anggota ISIS ini dibakar lantaran mencoba melarikan diri ke Mosul setelah kalah perang. Parahnya lagi, eksekusi itu dipertontonkan langsung di depan publik.

Menurut sejumlah media di Irak, eksekusi sadis itu merupakan peringatan keras agar para Tentara ISIS mempertahankan Kota Mosul mati-matian.

Selain sebagai peringatan hal itu merupakan hukuman mati karena anggota ISIS tersebut tak mempertaruhkan nyawanya dalam mempertahankan Ramadi. Saat ini Kota Ramadi berhasil kembali ke tangan Pemerintah Irak.

Eksekusi sadis ini dikomentari oleh salah seorang Pengamat Terorisme tersohor, Michael Pregent. Dia mengatakan eksekusi bukan hal aneh bagi ISIS.

“Saya tidak terkejut, ISIS mengeksekusi pengikutnya di Ramadi,” ucap Pregent seperti dikutip dari Fox, Jumat (15/1/2015).

“Ini sudah pernah mereka lakukan beberapa kali. Mereka melakukan hal serupa kepada anggotanya di setelah pertempuran di Tikrit,” sambung dia.

Ramadi adalah salah satu kota kunci di Irak. Ibukota Provinsi Anbar itu direbut ISIS, Mei tahun lalu.

Oleh sebab itu, kala Tentara Irak berhasil memukul mundur ISIS di Ramadi maka kejadian tersebut merupakan pukulan telak bagi kelompok teror itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya