Teror ISIS yang diperangi AS membuahkan kematian Jihadi John.
Solopos.com, RAQQA – Sebuah pesawat tanpa awak (drone) milik Amerika Serikat menyerang sebuah kendaraan di Suriah yang diyakini membawa algojo Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang dikenal sebagai Jihadi John alias Mohammed Emwazi.
Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM
Menurut Pentagon, serangan itu diluncurkan Kamis (12/11). Namun belum ada konfirmasi apakah algojo yang telah memenggal sejumlah sandera asal Barat itu tewas dalam serangan itu atau tidak.
Juru bicara Pentagon, Peter Cook, dalam sebuah pernyataan mengatakan, Mohammed Emwazi menjadi sasaran serangan udara di Raqqa.
Para pejabat AS yang berbicara dalam kondisi anonim kepada The Associated Press, Jumat (13/11), mengatakan, pesawat tak berawak AS itu memang menargetkan sebuah kendaraan yang diyakini ditumpangi Emwazi.
Emwazi oleh AS dianggap psikopat haus darah yang telah memenggal sejumlah sandera Barat. Wartawan Spanyol Javier Espinosa, yang telah ditahan di Suriah selama lebih dari enam bulan setelah penculikannya September 2013, mengatakan, Emwazi akan menjelaskan secara tepat bagaimana militan memenggal sandera.
Di antara mereka yang dipenggal algojo ISIS ini dan videonya diunggah online sejak Agustus 2014 antara lain wartawan AS; Steven Sotloff dan James Foley, pekerja bantuan AS; Abdul-Rahman Kassig, pekerja bantuan Inggris; David Haines dan Alan Henning, dan wartawan Jepang Kenji Goto.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
