Solopos.com, SINGAPURA – Kasus korupsi penyelenggaraan Formula-1 (F1) di Singapura menyeret nama salah satu konglomerat, Ong Beng Seng, yang ternyata memiliki nilai harta kekayaan yang luar biasa.
Ong Beng Seng ditangkap kepolisian pada Selasa (11/7/2023). Ia diduga terlibat dalam kasus korupsi penyelenggaran F1 di Singapura.
Promosi Direktur BRI Tinjau Operasional Layanan Libur Lebaran, Ini Hasilnya
Kasus itu juga melibatkan Menteri Transportasi Singapura, S. Irawan. Biro Investigasi Praktik Korupsi Singapura (CPIB) mengatakan Ong Beng Seng telah dibebaskan dengan jaminan pada Jumat (14/7/2023).
Meski telah dibebaskan, konglomerat itu masih menjadi sorotan warganet. Lalu, seberapa banyak harta kekayaan yang dimiliki Ong Beng Seng?
Dikutip dari Forbes, Minggu (16/7/2023), Ong Beng Seng memiliki harta senilai US$1,7 miliar. Jika dikonversi ke rupiah, maka kekayaan pria 77 tahun itu mencapai lebih dari Rp26 triliun.
Jika harga emas dibulatkan menjadi Rp1 juta per gram, maka harta Ong Beng Seng bisa dibelikan emas seberat 26 ton. Namun, harta itu juga merupakan gabungan dengan harta milik sang istri, Christina Ong.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, pria yang akrab disapa OBS itu merupakan orang berkebangsaan Malaysia. Ia memperoleh jutaan dolar dari memprediksi naik turunnya harga minyak secara akurat selama bergabung di Kuo International, sebuah perusahaan perdagangan minyak milik ayah mertuanya, Peter Fu Yun Siak.
Dikutip dari The StraitTimes, Ong Beng Seng yang kini memiliki harta kekayaan luar biasa banyak lahir di Teluk Intan, Malaysia, 1946.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
