SOLOPOS.COM - Gempa di Bantul, D.I. Yogyakarta, Jumat (30/6/2023) malam. (BMKG)

Solopos.com, BANTUL — Hingga Jumat (30/6/2023) pukul 20.40 WIB terjadi lima kali gempa bumi susulan di wilayah Bantul, D.I. Yogyakarta.

Gempa susulan terbesar memiliki kekuatan magnitudo M4,5.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa pertama berkekuatan M6,4 dan terasa kuat hingga ke wilayah Soloraya.

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” ujar Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, seperti dikutip Solopos.com dari rilisnya, Jumat malam.

Daryono menambahkan, gempa bumi dirasakan di daerah Kulonprogo, Nganjuk, Kebumen, Ponorogo dengan skala intensitas IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), Kediri dan Mojokerto dengan skala intensitas III MMI (getaran dirasakan nyata dalam rumah, seakan akan truk berlalu).

Dijelaskan Daryono, gempa merupakan jenis menengah akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia dan Eurasia.

“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).

Gempa Bantul

Diberitakan sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 mengguncang wilayah Bantul, D.I. Yogyakarta, Jumat (30/6/2023) pukul 19.57 WIB.

Situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menulis gempa berkedalaman 25 km berada di 86 km barat daya Bantul.

“Tidak berpotensi tsunami,” tulis BMKG seperti dikutip Solopos.com, Jumat malam.

Titik pusat gempa berada di 8,63 Lingkar Selatan dan 110,08 Bujur Timur.

Gempa terasa cukup kuat di wilayah Soloraya.

Sejumlah warga melaporkan mereka berlarian ke luar rumah karena lantai tempat berpijak bergoyang-goyang.

“Saya dan anak-anak langsung keluar,” ujar Dewi, warga Kartasura, Sukoharjo.

Goyangan juga dirasakan Solopos.com yang berkantor di Griya Solopos, Jl. Adisucipto, Solo.

Para karyawan yang sedang bekerja berlarian ke luar gedung sebagai antisipasi keamanan.

“Ini terasa sekali, biasanya gak sampai seperti ini,” ujar Haryono, salah satu manajer konten HU Solopos.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya