SOLOPOS.COM - Potongan gambar saat Menteri Luhut Binsar Panjaitan menerima telepon saat Presiden Joko Widodo berpidato, 2 Februari 2022 lalu. (Youtube Setpres)

Solopos.com, BANDUNG – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membuat heboh dunia maya setelah tertangkap kamera berbincang-bincang melalui telepon kala Presiden Joko Widodo berpidato pada 2 Februari 2022 lalu.

Ketika itu Presiden berpidato sebelum meresmikan di Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, Sumatera Utara. Ternyata, saat itu Luhut yang dijuluki The Lord itu sedang menerima telepon dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Aksi Luhut itu terekam dalam video berdurasi 6 menit 12 detik berjudul Sambutan Presiden Jokowi pada Peresmian Kawasan Pelabuhan Ajibata, Kabupaten Toba, 2 Februari 2022 yang diunggah di kanal Youtube Sekretariat Presiden pada 2 Februari 2022.

Pantauan Solopos.com, Senin (7/2/2022) pukul 18.00 WIB video tersebut dilihat 149.763 viewer. Luhut terlihat berteleponan mulai detik ke-22 hingga ke-59. Pada detik ke-60 kamera tidak lagi menyorot aktivitas Luhut.

Baca Juga: Luhut: Perayaan Tahun Baru 2022 Dilarang!

Di belakang Jokowi, terlihat sejumlah menteri berdiri yakni Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Bupati Toba Poltak Sitorus.

Namun di saat Jokowi menyampaikan pidato itu, Luhut terlihat tak memperhatikan dan memilih untuk menerima telepon sambil meletakkan tangan kanannya di atas perut.

Terkait dengan video tersebut, Juru Bicara Menko Marves Jodi Mahardi mengatakan Luhut menerima telepon dari Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin terkait lonjakan Covid-19.

Baca Juga: Ingatkan Jokowi Soal IKN, Azyumardi Azra Singgung Proyek Hambalang SBY

“Dari keterangan Pak Menko, saat itu beliau sedang menerima telepon dari Menkes yang sedang meng-update kondisi lonjakan kasus (Covid-19) yang cukup signifikan. Beliau menerima dua laporan. Setidaknya yakni soal PTM dan evaluasi Jawa-Bali,” ujar Jodi saat dikonfirmasi pada Senin (7/2/2022), seperti dikutip Solopos.com dari kanal Youtube Official News.

Jodi beralasan, laporan itu sangat penting karena harus segera diteruskan kepada Presiden Jokowi untuk diambil langkah-langkah mitigasi yang cepat.

“Karena kan saat itu kebetulan Pak Menko sedang mendampingi kegiatan Presiden. Hal ini penting dilakukan sebagai bagian langkah crisis management penanganan pandemi yang harus dilakukan dengan cepat dan terukur,” tambah Jodi.

Baca Juga: Luhut: Saya Tak Cari Makan dari PCR!

Aksi Luhut dikecam warganet. Salah satu akun Twitter yang mengomentari video tersebut adalah akun @brammasro.

Menurutnya, aksi yang dilakukan seorang menteri tersebut baru kali ini terjadi. “Hanya terjadi di era ini. Ketika kepala negara sedang memberi sambutan kenegaraan meresmikan proyek2,seorang menteri terlihat sedang berkomunikasi melalui HP. Kalau era Soeharto, Mega, Pak SBY pasti kena tegor & sanksinya.
The Lord emang ruaar biasa,” tulisnya seperti dikutip Solopos.com dari Bisnis.

Sementara itu akun lainnya menyindir bahwa presiden yang sesungguhnya adalah Megawati dan Luhut. “Saya yakin dan percaya presiden kita ada 2, Megawati dan Luhut! Dah itu yang paling bener. Yang ini (Jokowi) hanya jubir,” sindir @ADJNID.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya