SOLOPOS.COM - ilustrasi. (dok Solopos)

ilustrasi. (dok Solopos)

Solo (Solopos.com)–Ada delapan sekolah di Solo yang menerima dana bantuan pengembangan kurikulum Rp 7,5 juta per tahun. Dengan dana itu sekolah wajib mengadakan workshop yang diikuti masing-masing guru enam mata pelajaran.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

Delapan sekolah tersebut yakni SMPN 15 Solo, SMPN 16 Solo, SMPN 18 Solo, SMPN 20 Solo, SMPN 27 Solo, SMP Al Irsyad, SMP Kasatriyan dan SMP Kristen 4.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Pendidikan Dasar SMP, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo, Bambang Wahyono, melalui Kasi Kurikulum, Pendidikan Dasar SMP, Waliyono.

Untuk menunjang kualitas pendidikan di tingkat satuan, guru harus mendapatkan pelatihan secara terus menerus salah satunya dengan digelar pelatihan dari tingkat kota.  Sekolah diwajibkan untuk menggelar pelatihan yang diikuti sejumlah guru pengampu beberapa bidang studi.

“Kami sudah menunjuk beberapa sekolah, harapannya pelatihan di tingkat  kota dapat dimaksimalkan guru,” jelas dia saat dijumpai wartawan di ruang kerjanya, baru-baru ini.

Dia mengatakan ada enam mata pelajaran yang difokuskan yakni Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, PKn dan Bahasa Inggris. Pada kegiatan ini sejumlah guru yang mengampu bidang tersebut dapat mengembangkan kemampuan atau sekadar berbagi tips bagaimana memberikan materi pelajaran agar lebih optimal.

(das)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya