Jakarta (Solopos.com)–Terdakwa kasus dugaan suap pemilihan Deputi Gubernur Senior BI Poltak Sitorus meninggal dunia. Usai bermain tenis meja, Poltak yang ditahan di Rutan Cipinang tidak sadarkan diri. Poltak diduga terkena serangan jantung.
“Meninggal sekitar pukul 10.00 WIB di Rutan, sekarang sudah dibawa ke RS Polri,” kata Kepala Rutan Cipinang, Edi Kurniadi, saat dikonfirmasi, Selasa (24/5/2011).
Promosi Jangkau Level Grassroot, Pembiayaan Makro & Ultra Mikro BRI Capai Rp622,6 T
Edi menjelaskan, sebelumnya Poltak tidak terlihat sakit. Bahkan seperti biasa dia berolahraga bersama rekan sesama tahanan.
“Habis main tenis meja, mungkin karena jantung. Sempat ditangani dokter kita, tapi tidak tertolong,” jelas Edi.
Jenazah Poltak lantas dibawa ke rumah sakit, pihak Rutan juga sudah memberitahu keluarga. “Segera kita beri tahu keluarganya sesaat setelah dikirim ke rumah sakit,” tuturnya.
Poltak bersama sejumlah politisi menjadi terdakwa kasus cek perjalanan. Dia diduga menerima sejumlah uang terkait pemenangan Miranda S Goeltom pada 2004 lalu. Kasus Poltak masih disidangkan di Pengadilan Tipikor.
(detik.com/tiw)