SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sydney–Seorang prajurit komando Australia tewas ditembak gerilyawan di Afghanistan utara, menjadikan jumlah tentara negara itu yang tewas dalam sepekan mencapai 18, menurut beberapa perwira.

Prajurit pasukan khusus, Jason Brown, 29 tahun, ditembak dalam “operasi gangguan” gerilyawan yang beraktivitas di Kandahar utara, kata Letjen David Hurley, wakil kepala pasukan pertahanan.

Promosi BRI Kembali Gelar Program Pemberdayaan Desa Melalui Program Desa BRILiaN 2024

Brown, yang telah bertugas di militer selama 10 tahun, ditembak roboh dalam suatu baku-tembak. Meskipun dia segera dievakuasi untuk perawatan, namun luka tembakan gencar kemudian menewaskannya.

“Tugas ini memang sulit, berongkos, namun sangat diperlukan jika kami mencapai tujuan-tujuan kami di Afghanistan,” kata Menteri Pertahanan John Faulkner, Sabtu (14/8).

Tahun ini merupakan rekor korban tewas bagi tentara Australia, dengan enam tewas sedikitnya selama empat pekan antara Juni-Juli, termasuk tiga prajurit komando yang meninggal dalam kecelakaan helikopter.

Australia memiliki sekitar 1.550 tentara di provinsi selatan Uruzgan yang bergolak, setelah tahun lalu mengirim 450 prajurit tambahan, namun Washington menyerukan agar ditambah lagi.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya