SOLOPOS.COM - Teknisi memeriksa perangkat pada Compact Mobile Base Transceiver (Combat) atau yang disebut Base Tranceiver Station (BTS) mobile. BTS bergerak ini berfungsi mendukung lalu lintas komunikasi di titik-titik terpadat. (JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone)

Teknisi memeriksa perangkat pada Compact Mobile Base Transceiver (Combat) atau yang disebut Base Tranceiver Station (BTS) mobile. BTS bergerak ini berfungsi mendukung lalu lintas komunikasi di titik-titik terpadat. (JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone)

SOLO — Provider seluler PT Telkomsel semakin agresif menggarap layanan data. Pada 2013 nanti, Telkomsel menargetkan 300 broadband city di seluruh Indonesia.

Promosi Beri Dampak Nyata, Holding UMi Tingkatkan Inklusi & Literasi Keuangan Nasional

Corporate Communications Telkomsel Jateng-DIY Agus Budi Prasetiyono melalui rilis yang diterima Solopos.com mengatakan selama Tahun Baru 2013 layanan data melonjak 16% jika dibandingkan hari biasa. Secara umum, pelayanan voice, sms dan data naik 200% jika dibandingkan pelayanan pada tahun baru 2011. Selain itu, layanan pesan gambar (MMS) juga melonjak hingga 27% dibanding dengan hari biasa. Pertumbuhan layanan data tertinggi terjadi di wilayah Jateng dan DIY terutama di kota Brebes, Tegal, Jepara, Purbalingga dan Kebumen.

Direktur Utama Telkomsel, Alex J Sinaga mengatakan selama 2012 Telkomsel sudah membangun 54.000 based transceiver station (BTS) dan 200 broadband city di seluruh Indonesia. “Ini adalah bukti bahwa layanan data menjadi pilihan pelanggan. Makanya pada tahun depan kami akan lebih fokus dalam pelayanan data terutama untuk pemenuhan gaya hidup digital masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Alex juga mengatakan pada tahun mendatang, Telkomsel tetap akan memberikan yang terbaik bagi pelanggan, baik dari jaringan, inovasi produk maupun layanan. Komitmen untuk memberikan layanan terbaik itu menjadi prioritas Telkomsel. Telkomsel juga memiliki jaringan terbaik dengan BTS terbanyak di Indonesia dan mampu menjangkau 97% wilayah populasi di Indonesia. Tak kurang dari 15.000 BTS sudah dimiliki. Mayoritas di antaranya adalah BTS 3G. Selain itu, Telkomsel juga menargetkan penambahan 100 broadband city pada 2013. “Pada akhir tahun 2012, Direksi Telkomsel telah melakukan kunjungan langsung ke lapangan untuk memastikan persiapan keandalan dan kualitas jaringan komunikasi dan data yang sudah ada,” imbuhnya.

Sementara itu, Head of Telkomsel Corporate Communications Jawa Bali Division Sri A Yusmeniwati menambahkan PT Telkomsel sukses melayani traffic komunikasi layanan menjelang perayaan Natal 2012 dan Tahun Baru 2013. Kesuksesan itu dicapai Telkomsel setelah meningkatkan berbagai sisi elemen jaringannya secara signifikan baik dari sisi coverage, kapasitas, kapabilitas dan kualitas. Telkomsel juga meng-install Combat (Compact Mobile Base Transceiver) atau Mobile BTS di lokasi-lokasi konsentrasi massa.

Selain itu, Telkomsel juga menghadirkan hotspot Flash Zone. Hotspot Flash Zone dapat ditemukan di sejumlah pusat keramaian antara lain GraPARI Telkomsel, bandara internasional, hotel, mall, kawasan bisnis, gedung perkantoran, dan lokasi publik lainnya. “Ini merupakan komitmen Telkomsel untuk terus berkarya membangun negeri dan membangun masyarakat Indonesia. Pasalnya, Telkomsel adalah milik Indonesia dan merupakan hasil karya terbaik putra-putri bangsa Indonesia,” tandas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya