Solopos.com, SOLO—PT. Telkom Indonesia membangun layanan mobile Grapari di 269 lokasi. Hal tersebut dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan hingga wilayah terjauh dan terpencil.
General Manager PT. Telkom Kantor Solo, Hafif Rachmat Isna, mengatakan program tersebut masuk ke dalam mahakarya persembahan untuk Indonesia. Selain program mobile Grapari, Telkom juga berkomitmen untuk mewujudkan kota broadband. Dia mengatakan program tersebut sebagai salah satu bentuk dukungan kepada pemerintah dengan menyediakan layanan di 30% wilayah Indonesia.
Promosi BRI Imbau Masyarakat Tidak Mudah Terpancing Isu Uang Hilang di Medsos
“Program ini menyediakan akses informasi dan data dengan kecepatan koneksi data yang tinggi di seluruh kabupaten. Selain itu juga membangun coverage, kapasitas, dan kualitas layanan broadband sesuai dengan standar yang ditetapkan,” terang Hafif kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (16/8/2013).
Hafif mengatakan pihaknya juga melaksanakan program pengembangan aplikasi yang dilakukan oleh pengembang lokal untuk mewujudkan Local Go Global Apps. Sedangkan untuk mendukung program Indonesia Digital Network (IDN) 2015. Hafif mengatakan saat ini pihaknya sudah menyelesaikan pembangunan infrastruktur backbone fiber optic sepanjang lebih dari 26.000 kilometer.
Selain itu, PT. Telkom juga mengadakan ekspansi usaha ke luar negeri seperti Singapura, Hongkong, Timor Leste, Australia, dan Myanmar. Strategi yang diterapkan Telkom untuk pengembangan bisnis adalah business follow the people dan follow the money. Follow the people yakni dengan melakukan ekspansi ke Hongkong, dimana terdapat 200.000 orang Indonesia yang berada di negara tersebut.
Sedangkan prinsip follow the money diterapkan untuk pengembangan ke Australia. Hal ini karena Australia menjadi salah satu negara di dunia dengan gross domestic product yang tinggi.
Pada HUT ke-68 Indonesia ini, PT. Telkom juga meluncurkan logo baru, yakni dengan mengubah unsur warna menjadi merah, putih, abu-abu dan hitam yang menggantikan warna kuning, biru muda nda biru tua. Keempat warna tersebur melambangkan empat aspek dasar perusahaan, yakni transformasi bisnis, infrastruktur, sistem dan model operasi serta sumber daya manusia (SDM).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
