SOLOPOS.COM - Presiden Jokowi menyapa WNI yang ada di Sydney Australia melalui video conference dari Istana Kepresidenan Bogor, Minggu (6/11/2016) siang. (Istimewa/setkab.go.id)

Dalam teleconference dengan WNI di Sydney, Presiden Jokowi menjamin Indonesia aman pasca-demo 4 November 2016.

Solopos.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan video conference dengan warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Sydney, Australia, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Minggu (6/11/2016) siang. Dalam kesempatan ini Presiden menegaskan, bahwa situasi di Tanah Air aman dan tidak perlu dikhawatirkan pasca-demo 4 November 2016.

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

Jokowi menunda kunjungannya ke Australia karena situasi di Tanah Air memerlukan keberadaannya. “Saya sampaikan bahwa kondisinya aman. Stabilitas politik juga tidak ada masalah sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tetapi masih memerlukan konsolidasi-konsolidasi politik, konsolidasi-konsolidasi kenegaraan,” kata Presiden Jokowi, Minggu, yang dikutip Solopos.com dari setkab.go.id.

Oleh sebab itu, lanjut Presiden, Sabtu (5/11/2016) dari pagi sampai tengah malam, dirinya mengundang tokoh-tokoh politik dan tokoh-tokoh agama untuk mendapatkan masukan dalam rangka memberikan rasa sejuk serta mendinginkan suasana. “Hal-hal seperti itulah yang terus akan kita lakukan dalam minggu-minggu ini,” ujarnya.

Diakui Presiden, sebagaimana sudah sering disampaikannya, bahwa konstitusi Indonesia memberikan ruang untuk menyampaikan aspirasi, memberikan ruang untuk berdemonstrasi. Tapi, penyampaian itu harus dilakukan dengan cara-cara yang tertib dan damai.

“Saya kira pendewasaan-pendewasaan kita dalam berdemokrasi sehingga kita harapkan dalam penyampaiannya-penyampaian aspirasi itu bisa dilakukan dengan baik, dengan tertib, dan damai,” tutur Presiden.

Tetapi, Presiden mengingatkan, begitu sudah masuk pada pelanggaran hukum maupun terjadi kerusuhan ia pastikan aparat keamanan, Kepolisian akan melakukan penegakan hukum dengan tegas. “Kita ingin Indonesia kita terus kita jaga agar aman sehingga pembangunan terus bisa kita laksanakan,” tegasnya.

Presiden kembali menegaskan, bahwa negara Indonesia saat ini berada pada kondisi yang aman, kondisi yang baik, dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Soal rencana kunjungannya ke Australia, Presiden Jokowi berharap semoga dalam bulan ini dapat dilakukannya, termasuk berkunjung ke Sydney, sehingga bisa bertemu WNI di sana. Tampak mendampingi Presiden Jokowi adalah Menlu Retno Marsudi, Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi M. Nasir, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki, dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana.

Sementara di Sydney, Australia, warga Indonesia berkumpul di Sydney Hall 4, Sydney Showground 1 Showground Rd, Sydney Olympic Park. Tampak di sana Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito dan Kepala BKPM Thomas Lembong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya