Solopos.com, JAKARTA — Teknologi bendungan kering Ciawi yang digarap PT Brantas Abipraya (Persero) menjadi yang pertama di Indonesia. Bendungan bervolume tampung 6.05 juta m3 dan luas genangan 39,40 hektare ini pun mencatatkan penghargaan untuk Brantas Abipraya dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Pelaksana Pembangunan Bendungan Kering Pertama di Indonesia, yaitu Bendungan Ciawi.
Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Miftakhul Anas, mengatakan, saat ini progres Bendungan Ciawi telah mencapai 93%. Nantinya, bendungan kering ini akan mereduksi banjir sebesar 111,75 meter kubik per detik. Bukan hanya sebagai pengendali banjir, bendungan ini pun dibangun untuk menjadi tempat wisata, yakni dikembangkan sebagai ecotourism park atau taman ekowisata dengan memanfaatkan kawasan konservasi pada bendungan.