SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok

Harianjogja.com, SLEMAN-Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) DIY mendirikan Pasaraya Komputer untuk meredam biaya operasional pameran yang semakin tinggi sekaligus meningkatkan pelayanan.

Dewan Pertimbangan Asosiasi Apkomindo DIY, A. Willy Sudjono menuturkan, Pasaraya Komputer merupakan Mal produk Teknologi Informasi (TI) yang dikembangkan Apkomindo DIY. Memanfaatkan gedung eks Stockwell yang terletak di Jl. Laksda Adisutjipto No. 163 ini mulai diperkenalkan Minggu (1/12/2013).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Mal ini merupakan solusi yang kami hadirkan mengatasi biaya pameran semakin mahal sedang profit tipis dan konvergensi TI luar biasa,” jelasnya di sela-sela soft opening Pasaraya Komputer, Pusat Perbelanjaan Komputer dan TI, Minggu (1/12/2013).

Kawasan ini, kata dia, sengaja dibidik sebagai lokasi pameran permanen anggota Apkomindo DIY. Memberlakukan sewa jangka panjang, biaya operasional dapat dipangkas dan harga jual ke konsumen semakin terjangkau.

“Karena dikelola Apkomindo DIY, produk yang dijual dapat dipertanggungjawabkan. Harga jual juga semakin kompetitif. Apalagi kami mencari lokasi yang memang dekat kampus sehingga semakin terjangkau mahasiswa dan pelajar,” ujarnya.

Meski disebut lokasi pameran permanen, Apkomindo DIY tetap akan menyelenggarakan pameran. Hanya intensitas pengadaan pameran menurun menjadi 1-2 kali dalam setahun.

Layaknya pameran, Pasaraya Komputer, Pusat Perbelanjaan Komputer dan TI pada periode tertentu turut menyeleggarakan promo khusus. Setiap pemilik stan akan diminta berpartisipasi untuk menyuguhkan harga produk-produk terbaik dan terbaru dengan harga khusus.

Diawal pembukaan, Pasaraya Komputer, Pusat Perbelanjaan Komputer dan TI baru buka pukul 13.00-21.00. Selang satu bulan, Apkomindo akan melakukan evaluasi dan pembenahan untuk menentukan strategi selanjutnya.

Kabid Usaha dan Perdagangan Apkomindo DIY, Arif Sutanto menambahkan Pasaraya Komputer, Pusat Perbelanjaan Komputer dan TI di lantai dasar dan pertama akan dimeriahkan sekitar 80 stan. Sementara lantai dua akan difungsikan sebagai foodcourt bagi pengunjung Mal.

“Sambil evaluasi, kami berbenah diri sambil merapikan Mal. Bila hasilnya semakin positif, Januari 2014 kami berencana grand launching,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya