SOLOPOS.COM - Ivana Yoan, kakak dari AGH, menceritakan seputar kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo terhadap David yang juga menyeret AGH, belum lama ini. (Tangkapan layar Youtube Najwa Shihab).

Solopos.com, SOLO–Ivana Yoan, kakak dari AGH, 15, menceritakan awal mula terjadinya penganiayaan terhadap David, 17, yang dilakukan Mario Dandy Satriyo, 20, dari sudut pandang AGH.

Perempuan yang menyebut dirinya biasa disapa Yoan itu merasa perlu menyampaikannya agar publik mengetahui kejadian sebenarnya. Ivana juga memberi bantahan terhadap informasi yang beredar mengenai AGH selama ini.

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Ivana menyampaikan hal tersebut melalui akun Youtube Najwa Sihab. Video diunggah akhir pekan lalu.

AGH merupakan pacar Mario Dandy. Polisi menetapkan AGH dengan status anak berkonflik dengan hukum atas kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David, anak petinggi GP Ansor.

Dalam kasus itu Mario Dandy dan temannya, Shane Lukas, ditetapkan sebagai tersangka terlebih dahulu sebelum adanya penetapan AGH sebagai anak berkonflik dengan hukum.

Kasus tersebut menyita perhatian publik sejak beberapa pekan terakhir karena latar belakang orang tua Mario Dandy dan David.

Mario Dandy merupakan anak dari Rafael Alun Trisambodo, Kabag Umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II Kemenkeu yang akhirnya dicopot dari jabatannya akibat imbas kasus Mario. Sedangkan, David dari petinggi GP Ansor.

Yoan menceritakan semua hal terkait kasus yang dihadapi berdasar keterangan adiknya, AGH. Dia menjelaskan terkait kartu pelajar David yang ada pada AGH.

Kartu pelajar David bisa ada pada AGH karena sebelumnya keduanya bertukar kartu pelajar. AGH sudah lama ingin mengembalikan kartu pelajar David jauh sebelum peristiwa penganiayaan.

“Pengembalian [kartu pelajar kepada David] sudah direncanakan jauh sebelum kejadian ini [penganiayaan oleh Mario Dandy] terjadi,” kata Yoan.

Dia menyebut pengembalian kartu pelajar pada hari peristiwa penganiayaan terjadi, yakni Senin (20/2/2023) malam,  tidak direncanakan AGH sebelumnya.

Menurut Yoan, pengembalian kartu pelajar pada hari itu terlaksana karena Mario Dandy yang memintanya.

“Saat bertemu dengan MDS [Mario Dandy Satriyo] awalnya tidak ada rencana untuk menghampiri kediaman D [David]. Karena sebenarnya mereka hanya ingin ketemu dan pergi bareng aja waktu itu. Pada saat itu AGH baru ingat bahwa kartu pelajar D [David] ada di dia. Sehingga, MDS menyuruh AGH menge-chat D apakah memungkinkan mengembalikan kartu pelajar D,” ulas Yoan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya