Tata kelola migas di Indonesia sering dikritik karena banyaknya blok migas yang dikelola perusahaan asing.
Bisnis.com, JAKARTA—ExxonMobil Indonesia menjual 100% saham di Blok serta Blok North Sumatra Offshore (NSO), dan 30% saham di PT Arun Natural Gas Liquefaction kepada PT Pertamina (Persero).
Promosi Digitalisasi Mainkan Peran Penting Mendorong Kemajuan UMKM
Vice President Public & Government Affairs ExxonMobil Indonesia Erwin Maryoto mengatakan perusahaan asal Amerika Serikat tersebut telah mengalihkan hak penyertaan Blok NSO dan Blok B kepada Pertamina. Selain itu, ExxonMobil juga menjual saham di PT Arun yang mengoperasikan fasilitas LNG Arun.
Dia memperkirakan proses penjualan akan tuntas di akhir tahun ini. “Menyelesaikan proses-proses hukum, peraturan, dan komersial,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Hubungan Masyarakat Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Elan Biantoro mengemukakan proses pengalihan saham dari ExxonMobil kepada Pertamina masih berlangsung. PT Pertamina Hulu Energi (PHE) akan menjadi operator per 1 Oktober 2015.
Kedua blok yang dijual Exxonmobil akan habis kontrak pada 2018. Jika menunggu kontrak habis pada 2018, Pertamina memiliki kesempatan untuk mendapatkan blok tersebut secara cuma-cuma. Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2015 memberikan prioritas kepada Pertamina untuk mengelola blok-blok yang telah habis masa kontrak.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto menungkapkan Pertamina tidak menunggu kontrak habis pada 2018 agar proses integrasi dari berbagai blok serta Terminal dan Regasifikasi Arun bisa dimulai. Menurutnya, integrasi hulu dan hilir akan membuat pengoperasian Terminal Arun lebih sederhhana.
Lebih jauh, Dwi mengemukakan cadangan kedua blok tersebut masih cukup ekonomis untuk dikembangkan. Pihaknya juga mengklaim telah berkoordinasi dengan seluruh pihak sebelum membeli tiga aset tersebut, termasuk koordinasi dengan Pemerintah Daerah Nangroe Aceh Darussalam.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
