SOLOPOS.COM - Sandra Dewi (Instagram.com)

Tas plastik berbayar mulai digalakkan pemerintah.

Solopos.com, SOLO — Kampanye Gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020 dimulai tepat di Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2016, Minggu (21/2/2016). Berlokasi di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, sederet artis Tanah Air ikut dalam kampanye bertanda pagar (tagar) #BebasSampah2020.

Promosi BRI Meraih Dua Awards Mobile Banking dan Chatbot Terbaik dalam BSEM MRI 2024

Tagar #BebasSampah2020 ini merupakan bentuk deklarasi Kampanye Gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020 di media sosial. Terpantau pada Twitter, Minggu, tagar tersebut menjadi trending topic Indonesia (TTI).

Setidaknya, ada tiga artis hits yang ikut mengampanyekan bebas sampah tersebut. Tiga artis ini adalah Sandra Dewi, Tasya Kamila, dan Daniel Mananta.

“Hari ini ikutan dukung Hari Peduli Sampah Nasional #bebassampah2020 di Bundaran HI jakarta,” tulis @tasyakamila.

Tasya, mantan artis cilik pelantun Libur Telah Tiba tersebut mengajak khalayak untuk mulai tidak menggunakan plastik saat berbelanja.

“Tolak plastik dlm berbelanja. Bawa tas belanja sendiri, dan klo ke minimarket cm beli sedikit gausa minta plastik laah 😉 #bebassampah2020,” tulis @tasyakamila.

Tasya Kamila (Twitter.com/@tasyakamila)

Tasya Kamila (Twitter.com/@tasyakamila)

Sementara itu, Dewi Sandra, melalaui akun Instagram-nya mengunggah foto saat artis sinetron itu memungut sampah. Ia menggunakan tagar #taruhsampah dan #gerakanpedulilingkungan.

“Seru..Gerakan peduli lingkungan..Taruh Sampah #gerakanpedulilingkungan#taruhsampah,” tulis @sandradewi88.

Thank you Romo Andang udah ngajakin Gerakan Peduli Lingkungan Taruh Sampah hari ini,” lanjut @sandradewi88.

Daniel Mananta (Instagram.com/@vjdaniel)

Daniel Mananta (Instagram.com/@vjdaniel)

Senada dengan Tasya dan Sandra Dewi, presenter kondang Daniel Mananta mengunggah foto aktivitas peduli lingkungan ini di akun Instagram-nya. “Kita DAMN! I love Indonesia Urban Patriotics dah siap untuk pungutin sampah #bebassampah2020,” tulis @vjdaniel.

Tak hanya para artis, Presiden Joko Widodo juga menulis kicauan berisi kampanye bebas sampah ini di akun Twitter-nya.

“Indonesia bersih, impian kita semua. Ayo bergerak, ayo gotong-royong bersihkan lingkungan dari sampah -Jkw #BebasSampah2020,” tulis akun Joko Widodo, ?@jokowi.

Sebagaimana dilansir Antara, Presiden Jokowi memang dijadwalkan melakukan teleconference dengan empat wali kota untuk deklarasi kampanye setop sampah ini.

“Presiden Joko Widodo akan hadir ikut mengampanyekan gerakan ini dengan melakukan teleconference dengan empat wali kota, sekaligus mengajak langsung masyarakat yang hadir untuk melakukan kerja bakti serentak,” kata Dirjen Pengelolan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Tuti Hendrawati Mintarsih di Jakarta, Sabtu (20/2/2016).

Tuti mengatakan ada 35 komunitas Jakarta yang bergabung dengan Presiden mendeklarasikan Indonesia Bergerak untuk Bebas Sampah 2020, dan didukung 706 komunitas dari pelbagai daerah di seluruh Indonesia.

Pada kesempatan sama, Tuti mengatakan dilakukan sosialisasi uji coba penerapan kantong plastik berbayar yang dilakukan di 22 kota dan satu provinsi, yakni DKI Jakarta.

Dalam Surat Edaran bernomor S.1230/PSLB3-PS/2016 tertanggal 17 Februari 2016 yang ditandatanganinya ditetapkan harga kantong plastik yang harus dibeli masyarakat di tingkat peritel minimal Rp200.

“Tujuannya agar masyarakat tidak mudah membuang kantong plastik, ada penghematan dalam penggunaannya dengan digunakan secara berulang-ulang. Sehingga Indonesia tidak lagi menjadi negara penghasil sampah plastik kedua terbesar di dunia setelah Tiongkok,” ujar dia.

Gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020 yang didukung ratusan komunitas di seluruh Indonesia saling terhubung melalui website http://bergerak.bebassampah.id.

Pendiri Greeneration Indonesia Bijaksana Junerosano mengatakan kampanye juga dilakukan di media sosial dengan menggunakan tagar #bebassampah2020.

“Dukungannya luar biasa, berbagai komunitas seluruh Indonesia tidak berhenti menghubungi untuk bergabung, ada yang ingin kerja bakti memungut sampah di laut, di sungai, di gunung, di kota,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya