SOLOPOS.COM - Ilustrasi jaringan listrik (JIBI/Solopos/Dok)

Tarif listrik Januari 2016 turun signifikan dibandingkan Desember 2015.

Solopos.com, JAKARTA — Tarif listrik yang telah mengikuti mekanisme penyesuaian tarif (tariff adjustment) mengalami penurunan yang cukup besar pada Januari 2016 dibandingkan pada Desember 2015.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Adapun berdasarkan data milik PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) yang diterima Bisnis/JIBI, Kamis (31/12/2015), penurunan tarif mencapai Rp100 per kilowatt hour (kWh). Tercatat untuk tarif tegangan rendah (TR) turun menjadi Rp1.409,16 per kWh dibanding pada Desember lalu yang tarifnya Rp1.509,38 per kWh.

Tarif tegangan rendah tersebut meliputi golongan R1 dengan daya 1.300 Volt Ampere (VA) serta 2.200 VA yang baru mengikuti skema penyesuaian tarif bulan lalu. Selain itu tarif rendah juga mencakup golongan R2 dengan daya 3.500 VA hingga 5.500 VA, golongan R3 dengan daya 6.600 VA ke atas, serta golongan B2 dengan daya 6.600 VA hingga 200 (kVA).

Sementara itu, penurunan juga terjadi pada golongan tegangan menengah (TM) yakni B3 dengan daya di atas 200 kVA dan Golongan I3 dengan daya di atas 200 kVA, tarif listriknya menurun sebesar Rp97,58 dari Rp1.104,73 per kWh menjadi Rp1.007,15 per kWh. Adapun golongan ini mencakup bisnis skala besar, industri skala menengah serta kantor pemerintahan skala besar.

Selain itu, penurunan juga terjadi untuk tegangan tinggi (TT) yakni golongan I4 yakni dengan daya di atas 30 mega volt ampere (mVA). Penurunan yang terjadi sebanyak Rp89,64 per kWh dari semula RpRp1.059,99 per kWh menjadi p970,35 per kWh.

Kepala Divisi Niaga PLN Benny Marbun mengatakan penurunan tarif tersebut terjadi karena penguatan nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terjadi pada November 2015. “ICP [Indonesian Crude Price/harga minyak mentah Indonesia] November juga lebih rendah dibanding Oktober 2015,” tuturnya Kamis (31/12/2015).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya