SOLOPOS.COM - Wakil Presiden Jusuf Kalla (Dwi Prasetya/JIBI/Bisnis)

Tarif listrik golongan 900 VA yang kembali naik per 1 Mei 2017 disebut pemerintah untuk membuat subsidi yang tepat sasaran.

Solopos.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan pencabutan subsidi listrik golongan 900 Volt Ampere dimaksudkan untuk memberikan subsidi yang tepat sasaran kepada masyarakat yang memang membutuhkan.

Promosi Kecerdasan Buatan Jadi Strategi BRI Humanisasi Layanan Perbankan Digital

“Listrik ini kan sudah lama sebenernya rencananya, ini akan diganti dengan subsidi langsung. Jadi semua subsidi pemikirannya untuk digantikan ke subsidi langsung,” katanya di Kantor Wakil Presiden, Selasa (2/5/2017).

Awal Mei 2017 ini, masyarakat pelanggan listrik golongan 900 VA atau kategori Rumah Tangga Mampu (RTM) kembali harus merogoh kantong lebih dalam. Tarif listrik kategori ini naik seiring pencabutan subsidi tahap ketiga yang berlaku mulai 1 Mei 2017.

?Pencabutan subsidi listrik kategori ini dilakukan dalam tiga tahap setiap dua bulan, dimulai Januari 2017, Maret 2017 dan Mei 2017. Adapun kebijakan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 28 Tahun 2016 tentang tarif tenaga listrik PT PLN (Persero) mengatur penerapan tarif non subsidi bagi rumah tangga daya 900 VA yang mampu secara ekonomi.

JK mengatakan prinsipnya dikarenakan banyak masyarakat yang sebenarnya mampu namun ikut menikmati listrik subsidi yang ditujukan bagi yang kurang mampu. Oleh karena itulah, dia mengatakan pemerintah mencoba mengalihkannya ke orang yang betul-betul membutuhkan.

“Karena banyak sekarang rumah yang sebenernya mampu tapi mereka juga pakai listrik subsidi. Ada rumah mampu ternyata empat dia pakai listrik subsidi meterannya. Jadi untuk keadilan lah ini. Betul-betul subsidi kepada orang yang membutuhkan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya