Jakarta–Pemerintah berencana meningkatkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Rp 13,1 triliun menjadi Rp 18 triliun pada tahun ini.
“Walaupun itu ditetapkan totalnya Rp 13,1 triliun, tapi tadi kita rapat tetap ingin mencapai target Rp 18 triliun,” ujar Menko Perekonomian Hatta Rajasa saat ditemui di Kantornya, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa (13/7).
Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024
Berdasarkan evaluasi per semester ini, Hatta menyatakan terdapat 400 ribu pengusaha yang naik kelas dari mikro menjadi menengah.
“Pengusaha yang diberikan KUR itu sebanyak 400 ribu di antaranya sudah naik kelas dengan penggunaan dana sekitar Rp 2 triliun lebih,” ujarnya.
Untuk itu, dengan penambahan total KUR yang diberikan, pemerintah mengharapkan terjaring pengusaha-pengusaha baru yang bisa ditingkatkan kelasnya. Caranya dengan pembinaan calon nasabah dan pengawasan terhadap efektivitas KUR yang disalurkan.
“Jadi dari bawah bergerak ke atas. Hari ini juga kita putuskan akan ada suatu matriks antara sektoral binaan para menteri-menteri yaitu Menteri Kelautan Perikanan, Menteri Perdagangan, Menteri UKM, Menteri Perindustrian, dan Menteri Pertanian. Ini kan sektoral yang melakukan pembinaan terhadap calon-calon nasabah. Kemudian pembinaan ini diinfokan ke perbankan sehingga nanti ketemu ini yang memberikan pembiayaan. Jadi kita tambah lagi satu monitoring lagi soal itu. Sehingga kita mengharapkan terus melahirkan pengusaha kelas menengah yang baru,” tukasnya.
dtc/rif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
