SOLOPOS.COM - ilustrasi (google/matanews)

Solo (Solopos.com)--Okupansi hotel tahun 2011 dan selanjutnya diprediksi akan mengalami penurunan jika Kota Solo tidak segera memperluas market dengan membuat magnet berupa pembangunan convention hall atau gedung pertemuan berkapasitas 6.000 orang.

Hal ini disampaikan Praktisi Pariwisata sekaligus anggota Badan Promosi Pariwisata Indonesia Solo (BPPIS), Bambang Ari Wibowo, mengingat akan ada sembilan hotel lagi yang akan dibangun di Solo dan sudah mengantongi izin mendirikan bangunan (IMB). Dan diperkirakan, tahun 2012 jumlah kamar hotel akan bertambah hingga 1.200 kamar lagi.

“Tahun 2009, okupansi hotel secara keseluruhan hanya sebesar 48,68%. Tahun 2010, meningkat menjadi 58,11%. Jika ke depan tidak ada kue yang lebih besar lagi dan cara menjual Kota Solo masih seperti itu-itu saja, diprediksi okupansi hotel di Solo akan turun. Satu solusinya, convention hall harus segera di bangun,” papar Bambang, di sela-sela Seminar Menuju Profesionalisme Tenaga Kerja Pariwisata dalam Membangun Jaringan Bisnis Pariwisata, di UNS Solo, Rabu (4/5/2011).

(haw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya