SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta (Solopos.com)–Tiga tangki yang terbakar di Kilang Cilacap pada Sabtu (2/4/2011) lalu merupakan tangki tua yang dibangun sejak 1976.

Jadi umur tangki tersebut sekarang sudah mencapai 35 tahun.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Hal ini disampaikan oleh Menteri ESDM Darwin Saleh Zahedy seperti dilansir detikcom, Senin (4/4/2011).

“Tangki yang terbakar adalah tangki dalam area 31, bagian dari kelompok yang tertua dibangun 1976.Tangki-tangki yang terbakar tergolong tangki komponen, bukan tangki produk,” tutur Darwin.

Darwin mengatakan ada 207 tangki yang terdapat di Kilang Cilacap. Kilang-kilang tersebut terdiri dari tiga kelompok kilang. Pertama dibangun 1976, kedua 1983 dan yang ketiga setelah itu.

“Jadi, dampak terbakarnya tangki tersebut tidak berpengaruh kepada proses produksi Kilang Cilacap, atau relatif terbatas, hanya 3 persen walaupun tidak kita harapkan,” jelas Darwin.

Sampai hari ini, tangki BBM di Kilang Cilacap belum juga bisa sepenuhnya padam.

Dari tiga tangki yang terbakar, baru dua yang padam. Estimasi kerugian belum bisa dihitung, namun tangki tersebut sudah diasuransikan.

“Bantuan terus diupayakan, kini ada 50 ton foam sudah dikirm, dan sedang disiapkan 80 foam lagi. Foam yang diperlukan sekitar 75 ton,” kata Darwin

“Diharapkan api dapat dipadamkan lebih cepat. Senin malam atau Selasa pagi. Untuk keperluan operasi Terminator diperlukan foam dalam jumlah besar,” tukas Darwin.

nad/dtc

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya