Tangis Pelayat di Kartasura Sukoharjo Iringi Jenazah Putri Ferry Anto

Solopos.com, SUKOHARJO — Sejumlah warga yang melayat di rumah Ferry Anto tak kuasa menahan tangis. Mereka terharu setelah jenazah putri Ferry yaitu Freya Fajrina Dwi Saputri, 7, yang ditemukan tiba di rumah duka di Kartasura, Sukoharjo, Sabtu (22/6/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.

“Saya ikut kasihan anak Mas Ferry yang masih kecil ini meninggal kena ombak Laut Selatan,” ujar salah seorang pelayat bernama Sri saat melihat peti jenazah Freya diturunkan dari mobil jenazah yang membawa korban dari Bantul, DIY, di rumah duka.

Promosi Kuliner Legend Sate Klathak Pak Pong Yogyakarta Kian Moncer Berkat KUR BRI

Mantan striker Persis Solo tersebut bersama dan seorang putrinya, Freya Fajrina Dwi Saputri, 7, hilang ditelan ombak di Pantai Baru, Poncosari, Srandakan, Bantul, DIY, Kamis (20/6/2019) pagi. Adik ipar Ferry, Anis Nurochmad, mengatakan keluarga mengetahui penemuan jasad Freya setelah diberi tahu tim SAR di Pantai Trisik, Kulonprogo, Sabtu sekitar pukul 08.30 WIB.

“Jenazah Freya ditemukan di Pantai Trisik, Bantul sebelah barat Pantai Baru Poncosari, Srandakan, Bantul tempat dia terseret ombak pertama kali. Jadi Freya ditemukan di sebelah barat berjarak sekitar lima kilometer hingga enam kilometer,” papar Anis ketika ditemui wartawan.

Sementara itu, jenazah Freya yang tiba di rumah duka disambut ratusan pelayat langsung disalatkan. Setelah disalatkan jenazah langsung dimakamkan di Astana Kendal, Sedahromo Lor, Kartasura, Sukoharjo sekitar 100 meter sebelah barat rumah duka.

Pihaknya sengaja tak memandikan karena jenazah sudah disucikan di Bantul. Selain itu, keluarga juga tak melakukan upacara formal sehingga setelah disalatkan langsung dimakamkan sekitar pukul 14.30 WIB.

“Kasihan jenazahnya kalau tidak segera dimakamkan. Dengan ditemukannya jasad Freya tentu kami sedikit lega,” kata dia.

Lebih lanjut dia memastikan hingga kemarin sore Ferry yang juga tersapu ombak belum ditemukan. Untuk itu dia berharap Ferry segera ditemukan apa pun kondisinya.