SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Grobogan (Espos)–Ratusan rumah di Desa Ngroto, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan tergenang air setinggi 50 cm hingga satu meter, akibat tanggul Sungai Tuntang yang melintasi desa tersebut jebol, Rabu (29/12), dini hari

Menurut Asturiyah, 27, warga RT 02, RW VI Desa Ngroto, sebelum tanggul yang berada di dekat rumahnya jebol, dirinya mendengar suara gemuruh sekitar pukul 21.00 WIB. “Saya pikir itu suara hujan deras, namun setelah keluar ternyata suara air dari tanggul sebelah timur rumah yang jebol. Kontan saya berteriak memberitahu tetangga,” tutur Asturiyah.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Kades Ngorto, H Baidhowi ketika ditemui mengatakan, akibat tanggul jebol tersebut sekitar 111 rumah di empat RT di desa setempat tergenang banjir. Namun air mulai surut pada subuh. “Kami berharap ada perhatian dari pemerintah untuk segera memperbaikinya.Karena pemerintah desa dan warga tidak mampu memperbaiki tanggul yang jebol. Butuh biaya besar dan alat berat,” tuturnya.  Karena, lanjutnya, bantaran sungai di tanggul yang jebol sudah turun dengan kedalaman sama dengan dasar sungai. “Jadi perbaikannya harus permanen agar tidak jebol lagi,” katanya.

Terpisah Kepala Dinas Pengairan Grobogan Ir Rudy Atmoko MM mengatakan, peristiwa tanggul jebol tersebut sudah dilaporkan ke Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jateng.  “Rencananya Pemprov Jateng akan menggagarkan Rp 300 juta untuk perbaikan tanggul yang jebol di tahun 2011. Penanganannya akan dilakukan Pemkab Grobogan,” jelas Rudy.

rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya