SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Tangan kanan Ahmad, pria yang membawa bom rakitan dengan sepeda dan meledak di depan Pasar Sumber Arta, Kalimalang, Jakarta Timur, putus. Pria berjenggot itu kini dirawat di ruang ICU RS Polri Kramat Jati.

“Dia masih dalam perawatan, luka di bagian kepala di sebelah kiri, di leher dada sebelah kiri, tangan kanan putus,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Timur Pradopo di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (30/9).

Promosi Oleh-oleh Keripik Tempe Rohani Malang Sukses Berkembang Berkat Pinjaman BRI

Dia mengatakan, meski dirawat di ICU, kondisi Ahmad kian membaik. Namun Ahmad belum bisa berbicara banyak. “Sekarang masih dalam pengaruh obat,” jelasnya.

Ahmad terluka setelah bom rakitan yang dibawanya meledak di dekat pos polisi lalu lintas di Kalimalang. Diduga, Ahmad ingin menyasar pos polisi tersebut. Namun ternyata, bom yang dibawanya keburu meledak.

Sebelumnya Mabes Polri menyatakan Ahmad meninggal dunia. Namun pernyataan itu dibantah Polda Metro Jaya karena Ahmad masih hidup dan dirawat di RS Polri Kramat Jati. Kabareskrim Komjen Ito Sumardi menyatakan, ledakan terjadi pukul 08.00 WIB, tepat di belakang polisi yang sedang mengatur lalu lintas, AKP Herry. Herry saat itu berada satu meter dari ledakan. Ketika ledakan terjadi dia segera menengok dan melihat Ahmad mencoba kabur dengan menuntun sepeda bomnya. Herry lalu memerintahkan anak buahnya menangkap Ahmad.

dtc/try

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya