SOLOPOS.COM - Wiper mobil. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO-Salah satu fungsi vital saat berkendara dengan mobil pada saat hujan adalah wiper. Dengan alat ini, air hujan di kaca mobil khususnya bagian depan akan tersibak oleh alat tersebut.

Sehingga pandangan ke depan pengemudi maupun penumpang tidak akan terganggu oleh kucuran air hujan di kaca.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Oleh sebab itu, wiper harus dalam kondisi baik dan bekerja dengan benar agar fungsinya maksimal. Jika tidak, maka akan membahayakan perjalanan karena pandangan terhalang air hujan.

Selain itu, kondisi wiper yang tidak baik juga akan merusak kaca dan akibatnya permanen, misalnya kaca menjadi baret atau tergores. Untuk memperbaiki kaca yang tergores ini biayanya cukup mahal.

Maka segeralah mengganti wiper jika kondisinya sudah tidak baik. Berikut ini beberapa tanda-tanda wiper sudah tidak baik dan cara merawat wiper, seperti dikutip dari Lifelpal, Kamis (2/2/2023).

  1. Streaking atau meninggalkan goresan

Untuk mengetahui kapan ganti wiper mobil bisa dilihat secara visual melalui karet wiper. Jika kamu melihat karet tersebut retak atau mengeras berarti sudah saatnya ganti dengan yang baru.

Penyebab karet wiper yang mengeras atau retak tersebut karena terpapar langsung sinar ultraviolet dari matahari, getah pohon atau karena aspal jalan dan pasir.

Selain itu, perhatikan juga di bagian permukaan kaca mobil. Bila kamu menemukan adanya bekas goresan berupa garis-garis air atau debu maka hal tersebut menandakan bahwa karet wiper kurang elastis.

  1. Skipping atau pergerakkan wiper terhambat

Karet wiper yang kurang elastis ini merupakan penyebab dari terhambatnya pergerakkan wiper saat membersihkan kotoran di permukaan kaca mobil. Yang terjadi adalah kotoran dan noda di permukaan kaca mobil masih membekas dan membuat keruh kaca mobil sehingga menggangu jarak pandang saat berkendara.

  1. Squeaking atau suara berdecit

Dampak menurunnya elastisitas karet wiper selanjutnya adalah terciptanya suara berdecit saat wiper sedang bekerja membersihkan permukaan kaca mobil.

  1. Splitting

Splitting merupakan kondisi di mana karet wiper yang lompat, bergetar dan mengeluarkan suara saat melintasi kaca depan. Hal ini disebabkan karena perubahan suhu, dari panas ke dingin atau sebaliknya, saat wiper mobil sudah lama tidak digunakan.

Merawat wiper

Terlepas dari wiper mobil memiliki batas masa usia pakai, kamu tetap harus memperhatikan kondisi wiper agar tidak melulu mengganti wiper dalam jangka waktu pendek. Berikut ini cara merawat wiper mobil.

Cara merawat wiper mobil

Terlepas dari wiper mobil memiliki batas masa usia pakai, kamu tetap harus memperhatikan kondisi wiper agar tidak melulu mengganti wiper dalam jangka waktu pendek. Berikut ini cara merawat wiper mobil.

  • Rutin melihat kondisi karet wiper

Karet wiper merupakan faktor utama yang menentukan kapan harus ganti wiper mobil. Wiper mobil sebagai garda terdepan dalam membersihkan permukaan kaca mobil dan bersentuhan langsung dengan perubahan suhu.

Mulai dari perubahan suhu kaca mobil sampai terpapar langsung dengan sinar matahari atau hujan. Oleh karena itu, langkah pertama untuk merawat wiper mobil adalah dengan rutin melihat kondisi wiper mobil.

  • Berikan pelumas di bagian poros wiper

Untuk mendukung kinerja wiper mobil supaya maksimal, sebaiknya rutin memberikan pelumas di bagian poros wiper secara berkala agar polos tak gampang aus dan memiliki performa putaran yang stabil saat musim hujan.

  • Ekstra hati-hati saat mencuci wiper mobil

Diperlukan kehati-hatian yang tinggi saat mencuci dan membersihkan wiper mobil. Tak jarang juga ada kotoran yang berkerak di wiper yang membuat daya usapnya kurang optimal. Bersihkan wiper menggunakan cairan khusus yang berfungsi sebagai pelindung dan pelembab.

  • Cairan wiper khusus

Gunakan cairan khusus untuk membersihkan wiper. Hindari menggunakan sabun cuci piring pada reservoir washer kaca depan agar saluran reservoir tidak macet.

Kamu bisa melihat tangki khusus di ruang mesin, di sana terdapat cairan yang bisa digunakan untuk membersihkan kaca mobil. Cairan tersebut bisa membuat permukaan kaca mobil lebih licin dan memberikan proteksi dari goresan wiper.

  • Siram wiper dengan air bersih

Alternatif lain untuk membersihkan wiper yakni menggunakan air bersih yang disiramkan ke wiper dan diamkan beberapa saat supaya wiper mengering dengan sendiri. Sebaiknya tidak mengeringkan wiper menggunakan lap karena cairan khusus di permukaan wiper bisa hilang menempel pada lap tersebut.

  • Angkat wiper saat parkir outdoor

Apabila kamu kesulitan memarkirkan mobil secara indoor, maka kamu perlu mengangkat wiper mobil untuk melindunginya dari paparan sinar matahari atau hujan langsung. Hal ini bertujuan agar karet wiper lebih awet.

  • Bersihkan kotoran sebelum menggunakan wiper

Sekalipun fungsinya untuk membersihkan kotoran dan debu, akan tetapi untuk memperpanjang usia pemakaian wiper sebaiknya bersihkan kotoran yang berukuran besar menggunakan tisu dengan cara diangkat atau menggunakan air washer sebelum mengoperasikan wiper mobil.

  • Rutin ganti wiper mobil secara berkala

Meskipun kamu sudah merawat wiper mobil dengan penuh kehati-hatian, bukan berarti wiper mobil tak perlu diganti. Idealnya, wiper memiliki batas usia pakai selama 6 sampai 12 bulan.



Apabila telah memasuki bulan ke-12 tetapi kondisi wiper masih bagus maka tak apa tidak langsung diganti dengan yang baru. Dengan catatan kamu perlu memantau secara berkala kondisi wiper.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya