SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Filipina– Tanaman marijuana sudah besar berjumlah 765.700 batang, 16.900 pohon semaian dan 370 gram berupa serbuk, yang semuanya bernilai 153,8 juta Peso, dimusnahkan di 15 tempat perkebunan oleh para penegak hukum di La Union, Ilocos Sur dan Benguet dari 19-22 Januari.

Operasi gabungan, yang diikuti oleh berbagai unsur wilayah kantor polisi dan Kantor l Wilayah Badan Pemberantasan Obat Filipina (PDEA-ROl), yang sejauh ini merupakan serangan terbesar yang pernah dilakukan oleh para petugas hukum dalam tahun ini.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Inspektur Kepala Constante Azares Jr., direktur polisi wilayah, mengatakan seorang penanam marijuana, Juliano Tiwen Tapaya, 48 tahun, dari Sapdaan, Santol, La Union, ditahan.

“Dari Tapaya dikenali dua rekannya lain yang mengelak ketika ditahan yakni Wilbert Tapaya dan Washington,” kata Azares.

Perkebunan marijuana tersebut berlokasi di Sitio Saep, Barangay Sapdaan, Santol, La Union; Sitio Lebeng, Barangay Badeo, Kibungan, Benguet; dan Barangay Licungan, Sugpon, Ilocis Sur.

Azares mengatakan, operasi tersebut adalah bagian dari Rencana Induk PNP ‘Sangbanat’ dan Rencana PDEA ‘Farmville.’

Mereka dikirimkan ke berbagai daerah berbeda di sekitar wilayah itu pada 19 Januari oleh dua helikopter Angkatan Udara Filipina.

Pada Sabtu, beberapa operasi masih berhasil menangkap sejumlah tananam ilegal dari wilayah sekitar pegunungan. Mereka diperkirakan akan kembali ke pangkalan Minggu.

ant/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya