SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Rio de Janeiro--Banjir dan tanah longsor merontokan daerah pegunungan di sekitar Rio de Janeiro, Brasil. Setidaknya 270 orang tewas terkubur longsor.

Di Rio, 257 orang terkubur lumpur dan air deras dari tanah longsor saat sedang tertidur lelap. Hujan deras juga menewaskan 13 orang di Sao Paulo. Seperti dilansir Reuters, Kamis (13/1), curah hujan dalam 24 jam terakhir sama banyaknya dengan curah hujan satu bulan di Brasil. Akibatnya sungai meluap dan perbukitan tidak bisa menahan air.

Promosi BRI Borong 12 Penghargaan 13th Infobank-Isentia Digital Brand Recognition 2024

Longsor mulai terjadi sejak Rabu (12/1) kemarin. Tim SAR mengatakan rumah-rumah juga rusak akibat longsor. Sementara gambar-gambar di televisi menunjukkan rumah-rumah terkubur lumpur dan tim SAR berjibaku mencari korban yang masih hidup.

“Sudah tidak tahu lagi rumah mana yang bakal rubuh. Rumah orang kaya atau miskin, semua hancur,” kata Fernanda Carvalho, warga setempat.

Sementara di Teresopolis, 100 km di utara Rio, 130 orang juga tewas. Di Petropolis, 20 orang tewas dan ada lagi 107 orang tewas di Nova Friburgo. Menurut Menteri Lingkungan Hidup Brasil Carlos Minc, jumlah korban tewas dipastikan terus bertambah.

“Banyak yang tewas saat tidur. Tim SAR masih terus berdatangan ke daerah bencana. 1.000 orang kehilangan rumah. Ini bencana paling besar dalam sejarah kota kami,” kata Walikota Teresopolis, Jorge Mario.

Presiden Brasil Dilma Rousseff menyiapkan dana bencana US$ 460 juta atau sekitar Rp 420 miliar. Sementara ada juga ribuan orang terisolasi akibat banjir. Listrik dan komunikasi pun terputus. Gubernur Rio, Sergio Cabral pun meminta militer membawa tim SAR dan bantuan ke daerah yang terisolir.

Kebanyakan korban adalah orang-orang miskin yang tinggal di kawasan pemukiman kumuh yang rawan longsor. Longsor pada April 2010 lalu di Rio juga menewaskan 180 orang warga pemukiman kumuh

dtc/tiw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya