Tampung anak telantar, Panti Asuhan Miftakhul Jannah dibangun

Peletakan batu pertama (ist)

Bantul (Solopos.com)–Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provisnsi DIY, Drs Sulistyo SH CN MSi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Asrama Panti asuhan Miftakhul Jannah yang beralamat di Jln Parang Tritis Km 21, Kuwon Sidomulyo Bambanglipuro Bantul, Minggu (3/7/2011).

Promosi Siasat BRI Hadapi Ketidakpastian Ekonomi dan Geopolitik Global

“Saya berharap dengan peletakan batu pertama, panti asuhan Miftakhul Jannah kedepan lebih maju dan mampu lebih banyak menampung anak terlantar, serta yang  tidak mampu khususnya anak yatim dan fakir miskin. Karena bagaimanapun nasib mereka anak yatim dan fakirmiskin merupakan tanggungjawab kita bersama sebagai umat Islam”, papar pimpinan panti sekaligus penggagas dan alumnus Fakultas Ekonomi UGM, Fajar Syamsu, SE pada rilis yang diterima Espos, Senin (4/7/2011).

Selain peletakan pondasi batu pertama Asrama panti, digelar juga pengajian Akbar bersama H Rahmat Joko Wahyono, sekaligus penggalangan dana. Sekitar 500 jemaah hadir ikut meramaikan acara untuk mendengarkan siraman rohani.

“Bahkan kami sengaja mengundang jemaah dari luar Bantul. Alhamdulillah sebagian dari undangan pun bersedia datang. Seperti jemaah majelis  pengajian  dari Jawa timur seperti, Sidoarjo, Kediri, Solo, Klaten, bahkan dari Jakarta”, jelas Fajar,

Sampai saat ini tercatat berjumlah  50 anak tinggal di panti asuhan Miftakhul Jannah yang terdiri dari 30 anak (putri), 20 anak (putra). Dari masing-masing anak pun juga telah tersebar diberbagai sekolah SMA, SMK, SMP, serta SD. Bahkan ada anak panti lulusan SMA tahun 2011 yang masih dalam proses melanjutkan pendidikan ke UGM.

Bagi anak-anak panti yang mempunyai dedikasi dan motivasi tinggi terhadap pendidikan, lanjut Fajar, pihaknya  sangat mengapresiasi dan mendorong agar anak didiknya bisa terus melanjutkan pendidikan setinggi-tingginya guna mewujudkan cita-cita yang diimpikan.

“Saya akan sekolahkan kemanapun bagi mereka yang ingin sekolah dan kuliah. Baik putra maupun putri, yang jelas kuncinya memiliki motivasi tinggi untuk belajar. Bagaimanapun kondisi fianansialnya serta apapun keadaan yang terjadi di lembaga kami, saya akan terus mengusahakan semaksimal mungkin mencari dana pendidikan agar bisa sekolah dan kuliah sehingga cita-cita bisa tercapai dengan sukses sehingga nantinya mereka menjadi generasi yang cerdas dan berakhlak mulia yakni generasi yang mampu memberikan inspirasi bagi sesama serta bermanfaat bagi Agama, Bangsa dan Negara,” jelas Fajar.

Rencananya sekitar luas 600 m2 bidang Tanah  di daerah Kuwon Sidomulyo Bambanglipuro Bantul tak jauh dari kantor sekretariat panti akan dimanfaatkan untuk pembangunan asrama panti dengan bangunan dua lantai, musala, koperasi, serta penginapan bagi pengurus dan tamu. Untuk proses pembangunan keseluruhan dibutuhkan dana sekitar 1,2 miliar.

Fajar menambahkan bagi masyarakat dan umat Islam yang berminat untuk menyumbang atau menyalurkan dana lebih sbagai  amal jariyah, dipersilahkan untuk menghubungi pengelola panti asuhan Miftakhul Jannah atau bisa juga  datang ke kantor sekretariat. “Untuk lebih jelasnya,  bisa dikunjungi di website www.pantiasuhanmj.com,” lanjut Fajar.

(nad/*)