SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (jendeladenngabei.blogspot.com)

Ilustrasi (jendeladenngabei.blogspot.com)

Solopos.com, SOLO — Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberikan layanan penambahan daya gratis menjelang Lebaran. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya pencurian listrik saat Ramadan dan Lebaran.

Promosi Video Uang Hilang Rp400 Juta, BRI: Uang Diambil Sendiri oleh Nasabah pada 2018

Manager PLN Area Solo, Purwadi, mengatakan kebiasaan saat Ramadan dan Lebaran tingkat pencurian listrik meningkat. Hal tersebut karena pada saat Lebaran biasanya kebutuhan listrik masyarakat juga meningkat. Penambahan kebutuhan tersebut disebabkan banyaknya orang yang mengadakan acara dan berkumpul dengan keluarga atau kerabat yang pulang kampung.

“Layanan ini diadakan untuk mengurangi pencurian listrik. Hal ini karena pencurian tersebut tidak hanya merugikan PLN tapi juga masyarakat, apabila terjadi konsleting dan menyebabkan kebaran,” ungkapnya kepada Solopos.com di ruang kerjanya, Senin (29/7/2013).

Menurut Purwadi, layanan penambahan daya gratis tersebut dilakukan hingga 31 Agustus mendatang. Purwadi menjelaskan penambahan daya gratis tidak hanya untuk pelanggan rumah tangga tapi secara umum. Namun penambahan daya gratis yang dilayani maksimal menjadi 3.500 VA. Dia menuturkan layanan penambahan daya tersebut bisa dilakukan dalam satu hari asalkan micro circuit breaker (MCB) tersedia. Oleh karena itu, saat ini PLN area Solo akan terus menambah stok MCB untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

“Animo masyarakat terhadap program layanan penambahan daya gratis bisanya tinggi. Bahkan program yang dilakukan sebelumnya, pelanggan menginginkan supaya periode program untuk ditambah. Oleh karena itu, kami menarget penambahan daya pada program kali ini sekitar 1%-2% dari total pelanggan,” ujarnya.

Namun hingga Senin, menurut Purwadi belum ada geliat penambahan daya oleh pelanggan. Hal ini karena surat keputusan (SK) kebijakan tersebut baru diterbitkan Jumat (26/7/2013). Purwadi mengatakan yang paling banyak diminati masyarakat adalah penambahan daya menjadi 1.300 VA dan 2.200 VA.

Penambahan daya secara gratis ini dilayani untuk pelanggan prabayar dan pascabayar. Purwadi menjelaskan perbedaan hanya ada pada uang jaminan listrik (UJL). Bagi pelanggan pascabayar, besarnya UJL menyesuaikan dengan daya yang dikehendaki tapi untuk pengguna listrik prabayar tidak dipungut biaya UJL.

Purwadi pun berharap masyarakat memanfaatkan program tersebut. Dia memaparkan, kebutuhan pelanggan mulai meningkat pada H-10 Lebaran ini. Saat ini kebutuhan listrik di Solo sudah naik dari 510 MW menjadi 520 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya