Solopos.com, JAKARTA – Pengusaha Hashim Djojohadikusumo menyatakan mundur dari jabatan Ketua Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah Taman Margasatwa Ragunan.
Surat pengunduran diri terhitung sejak diajukan langsung oleh adik Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, itu kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota, Rabu (10/12/2014).
Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024
Dalam siaran pers yang diterima Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Hashim mendapat amanah untuk berperan serta mengelola Taman Marga Satwa Ragunan berdasarkan Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 737 Tahun 2013 yang diteken Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pada 7 Mei 2013.
“Saya baru saja menghadap Basuki Tjahaja Purnama selaku Gubernur DKI Jakarta menyampaikan secara resmi surat pengunduran diri dari jabatan Ketua Dewan Pengawas BLUD TMR,” kata Hashim.
Menurutnya, mengelola sebuah Taman Margasatwa, yang luasnya mencapai 140 hektare dengan koleksi flora fauna Indonesia yang cukup lengkap, dengan fungsi utama konservasi flora dan fauna Indonesia sekaligus fungsi pendidikan dan rekreasi membutuhkan sebuah idealisme kebangsaan yang berorientasi pada kepentingan publik.
“Akan tetapi melihat perkembangan yang ada, keterbatasan waktu dan alasan profesional serta operasional tidak ada pilihan lain selain mengundurkan diri,” imbuhnya.
Sebelumnya Hashim telah melakukan Dialog Publik mengenai Dasar Pengembangan TMR menuju jenjang berkelas dunia pada Oktober 2013 yang menghasilkak sejumlah kesepakatan. Rekomendasi tersebut bisa menjadi acuan pengelolaan TMR ke depan.
“Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan,” jelas Hashim.
Hashim mengajak keterlibatan semua pemangku kepentingan dan warga Jakarta, agar membantu dan mengawal Gubernur sehingga TMR akan terpelihara, berkembang dan menjadi bertaraf internasional.
“Tetap mendahulukan konservasi kekayaan flora dan fauna Indonesia serta berorientasi pada kepentingan publik untuk masyarakat Jakarta dan demi Indonesia,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
