Amman–10 Relawan Indonesia untuk Palestina yang masih berada di Amman, Yordania hari ini, Sabtu (5/6) memeriksakan darahnya. Ketua tim Mer-C, Nur Fitri Moeslim Taher mengaku pemeriksaan dilakukan untuk mengecek kondisi kesehatan mereka.
“Sekaligus takut ada racun yang dimasukkan Israel saat minum dan makan. Racun itu bisa merusak organ tubuh seperti ginjal dan lever” kata Nur Fitri di KBRI Amman.
Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran
Menurut Nur Fitri, keputusan memeriksa darah diambil saat mereka berada di KBRI Amman, sejak Kamis lalu. Fitri mengaku menerima telepon dari IHH Turki yang meminta mereka melakukan tes darah.” Ini perintah IHH agar semua tetap sehat dan bisa kembali ke Gaza membawa bantuan kemanusiaan” kata Nur Fitri.
Setidaknya, 300 relawan di Turki sudah memeriksaan kesehatannya.Adapun pemeriksaan para relawan Indonesia sendiri dilakukan di kawasan Sweifieh, Amman, Jordania.“Mudah-mudahan tak ada racun yang dimasukkan Israel,” sambung dokter Arief Rachman, dokter disaster dari Mer-C.
tempointeraktif/ tiw