SOLOPOS.COM - Anies Baswedan. (Antara/M. Agung Rajasa)

Anies-Sandi diprediksi menjadi Gubernur/Wagub baru DKI Jakarta versi quick count.

Solopos.com, JAKARTA — Sejumlah lembaga survei terus menunjukkan keunggulan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno (Anies-Sandi) hingga suara sampel masuk mencapai lebih dari 80%. Pasangan nomor urut 3 pun diprediksi memenangkan Pilkada Jakarta 2017.

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Hingga pukul 15.40 WIB, keunggulan Anies-Sandi atas Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) mencapai dua digit atau lebih dari 10%. Hal ini menjadi dasar kesimpulan bahwa Anies-Sandi hampir pasti memenangkan Pilkada Jakarta setidaknya versi quick count.

“Saya memprediksi Anies-Sandi unggul di quick count. Karena ini kan menggunakan data sampel, bukan data populasi. Karena itu, saya sampaikan ini kita sebut sebagai dugaan atau prediksi, bahwa Anies-Sandi unggul,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik, Burhanuddin Muhtadi, di Studio TV One, Rabu (19/4/2017).

Hal serupa juga terungkap dari quick count Litbang Kompas yang hingga saat ini sudah mencapai 85% suara masuk. Hasil sementara, Ahok-Djarot meraih 42,12% dan Anies-Sandi 57,88%. “Suara ini tidak akan banyak berubah. Meskipun itu dari quick count Litbang Kompas, tapi bisa digunakan sebagai prediksi. Anies akan jadi Gubernur Jakarta uyang baru. Meskipoun kita harus menunggu penghitungan resmi KPU,” kata Pemimpin Redaksi Kompas TV, Budiman Tanuredjo, di Studio Kompas TV, Rabu.

Menurutnya, keunggulan itu juga tidak banyak berubah jika sampel dipecah menjadi ganjil genap karena dan secara keseluruhan mengunggulkan pasangan nomor urut 3. Hal serupa juga terungkap dari quick count Pollmark.

“Insya Allah, pemenang Pilkada Jakarta adalah pasangan nomor urut 3. Hal lain adalah kekhawatiran menurunnya partisipasi, di quick count kami tidak terbukti, tercatat 76,9% sama seperti putaran pertama,” kata Direktur Pollmark, Eep Saefulloh Fatah.

“Sekarang melihat jarak, tinggal siapa yang berani menyampaikan lebih dulu untuk memprediksi hasil hitung resmi KPU. Tapi ini kan di atas 13%, apakah tetap di dua digit, atau sekitar 9-10%. Ini stabil 2 digit ini. LSI mungkin agak berbeda tahap awal, tapi sesudah 5% mulai sama,” kata pengamat komunikasi politik, Effendy Gazali, di Studio TV One.

SMRC (91,36%)
Ahok-Djarot: 41,71%
Anies-Sandi: 58,29%

Cyrus Realcount
Ahok-Djarot: 42,41%
Anies-Sandi: 57,59%

Litbang Kompas (89%)
Ahok-Djarot: 42,12%
Anies-Sandi: 57,88%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya