Solopos.com, SOLO—Dinas Pendidikan (Disdik) Solo menyiapkan posko informasi terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) bagi orang tua.
Kepala Bidang SMP Disdik Solo, Abi Satoto menyebut upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi orang tua calon peserta didik (CPD) yang masih kebingungan.
Promosi BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
“Kepada masyarakat tidak usah ragu-ragu dan bingung, nanti kalau tidak jelas silakan tanya ke sekolah-sekolah yang dituju dan Disdik Solo,” kata dia kepada Solopos.com, belum lama ini.
Dia mengatakan posko informasi sementara ini ada di front office atau di kantor Disdik Solo bagian depan. Orang tua yang kebingungan atau sedang mencari informasi PPDB akan disambut petugas yang ada di lobi kantor.
“Tapi kalau misal tidak bisa diselesaikan di front office, nanti diarahkan sesuai desk. Artinya kalau masalahnya di PPDB SMP ya nanti ke desk SMP,” lanjut dia.
Dia mengatakan kantor Disdik Solo terbuka untuk masyarakat. Sementara nanti ketika proses PPDB sudah berlangsung, orang tua bisa menanyakan informasi ke masing-masing sekolah yang akan dituju.
“Berkaca dari tahun kemarin, lebih banyak yang terselesaikan, jadi tidak perlu khawatir,” kata dia.
Untuk menghindari permasalah administrasi, dia berpesan agar orang tua atau wali CPD untuk mengecek kembali ketika melakukan input data seperti NIK, nama CPD, dan alamat.
“Misal salah input NIK nanti berakibat panjang, karena bisa saja waktu daftar yang keluar orang lain. Sama alamat kalau salah ini akan berakibat pada zonasi yang juga jadi salah,” lanjut dia.
Lebih lanjut, jika terdapat masalah di luar adiministrasi, pihaknya akan tetap membantu dan mencarikan solusi. “Berarti harus menuju helpdesk di Dinas Pendidikan, nanti kita cari solusinya,” kata dia.
Sedangkan terkait waktu pendaftaran, pihaknya belum bisa memastikan lantaran masih melakukan pengecekan tahap akhir petunjuk teknis (Juknis) PPDB online 2023.
Menurut dia, proses pembahasan juknis menjadi lama lantaran ada ketentuan baru terkait piagam dan validasi data secara luring. “Yang jelas sekitar Mei akhir sampai Juni, mungkin yang zonasi Juni, karena masuk pelajaran baru itu kan 17 Juli,” kata dia.
Terkait berkas yang perlu disiapkan tidak ada perubahan dan sama dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Jalur zonasi ya hanya surat keterangan lulus, kemudian lembar fotocopy KK, dan akta kelahiran. Kalau yang berprestasi dia berarti [ditambah] menunjukkan piagam dengan cara diunggah. Nanti biar dinilai oleh tim,” lanjut dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
