SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memeriksa pasukan dengan berjalan kaki pada peringatan ke-77 Hari Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (1/7/2023). (ANTARA/Indra Arief)

Solopos.com, JAKARTA — Ada yang berbeda dalam peringatan ke-77 Hari Bhayangkara di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (1/7/2023).

Pemeriksaan pasukan biasanya dilakukan Presiden selaku inspektur upacara dengan menaiki mobil bak terbuka.

Promosi BI Rate Naik, BRI Tetap Optimistis Penyaluran Kredit Tumbuh Double Digit

Namun tadi sore Presiden Jokowi berjalan kaki saat memeriksa pasukan yang berbaris.

Ternyata, alasan Jokowi berjalan kaki karena tak ingin rumput di Stadion GBK rusak lantaran bakal dipakai sebagai venue Piala Dunia U-17.

“Memang, tidak biasa tadi. Dalam pemeriksaan pasukan biasanya naik mobil, tadi pemeriksaan dilakukan dengan berjalan,” ujar Jokowi yang langsung disambut tepuk tangan ribuan hadirin di GBK, Jakarta.

Jokowi mengaku jarak yang dia lalui untuk memeriksa pasukan Korps Bhayangkara memang jauh yakni mengelilingi lapangan sepak bola di GBK.

Namun Jokowi yang dikenal suka minum jamu tiap hari itu mengaku fisik dirinya masih kuat.

“Memang cukup jauh tapi saya masih kuat,” lanjutnya yang kembali mendapat tepuk tangan hadirin.

Kepala Negara menuturkan langkah yang dilakukan protokoler negara dan juga Polri sudah benar.

Karena jika dia memeriksa pasukan dengan menggunakan mobil seperti biasanya, rumput GBK akan rusak.

“Karena saya tahu rumput Stadion Gelora Bung Karno ini tidak boleh rusak. Jadi kalau memakai mobil rumputnya pasti rusak. Jadi sudah betul tadi (jalan kaki),” kata Jokowi seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Stadion Utama GBK merupakan stadion kebanggaan Indonesia dengan kapasitas 80.000 penonton yang kerap dijadikan penyelenggaraan kejuaraan olah raga internasional dan juga acara bertema seni dan budaya.

Pemeriksaan pasukan dengan berjalan kaki dilakukan Jokowi dengan didampingi Komandan Upacara Komisaris Besar Polisi Victor Dean Mackbon, setelah Kepala Negara menerima laporan dimulainya pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Bhayangkara.

Dalam pidato sambutannya, Jokowi meminta Polri untuk terus mengabdi kepada masyarakat tanpa henti.

“Jadilah Bhayangkara sejati yang mengabdikan tanpa henti kepada masyarakat, bangsa, dan negara untuk kemajuan Indonesia. Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia,” kata dia.

Hari Bhayangkara diperingati setiap 1 Juli. Pada tahun ini, Kepolisian RI mengusung Tema “Polri Presisi Untuk Negeri, Pemilu Damai Menuju Indonesia Emas” untuk memperingati Hari Bhayangkara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya