Solopos.com, YERUSALEM — Pasukan Israel melancarkan serangan udara ke Gaza dan Lebanon Jumat (7/4/2023) pagi, sebagai balasan atas serangan roket ke Israel yang dituding dilakukan oleh kelompok Islam Hamas di Gaza.
Mengutip VOAnews.com, ledakan keras bergema di beberapa bagian Gaza ketika jet Israel menghantam apa yang menurut pihak militer Israel adalah terowongan dan lokasi pembuatan senjata Hamas.
Promosi BRI Siapkan Uang Tunai Rp34 Triliun pada Periode Libur Lebaran 2024
Militer Israel mengatakan pihaknya juga menargetkan instalasi Hamas di Lebanon selatan dalam serangan yang diluncurkan Jumat. Sebuah stasiun televisi Lebanon mengatakan ada ledakan di kota pelabuhan selatan Tirus.
Militer mengatakan pihaknya meningkatkan kehadiran pasukan di sepanjang perbatasan negara itu dengan Lebanon dan Gaza “untuk mempersiapkan semua skenario yang mungkin terjadi.”
Ketegangan telah meningkat di wilayah tersebut baru-baru ini menyusul bentrokan antara polisi Israel dan warga Palestina di dalam masjid Al-Aqsa Yerusalem, situs tersuci ketiga umat Islam.
Kekacauan kembali meletus di masjid Al-Aqsa pada Jumat sebelum salat subuh antara polisi Israel yang memegang tongkat dan jamaah Palestina yang meneriakkan slogan-slogan pro-Hamas, The Associated Press melaporkan.
Sementara itu, para pejabat Israel mengatakan dua wanita tewas dan seorang lainnya terluka parah dalam serangan penembakan terhadap kendaraan mereka Jumat di Tepi Barat yang diduduki dekat pemukiman Hamra. Polisi mengatakan mereka sedang mencari tersangka.
Pada hari Kamis, Israel mengatakan lusinan serangan roket diluncurkan ke Israel dari wilayah Lebanon.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada hari Jumat, “Tanggapan Israel, malam ini dan di masa depan, akan menuntut harga yang mahal.”
Amerika Serikat, Inggris, dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang mengakui hak Israel untuk membela diri dari serangan Hamas, mendesak Israel untuk menahan diri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
