SOLOPOS.COM - Menteri BUMN Erick Thohir. (Instagram/@erickthohir)

Solopos com, JAKARTA — Ajang Jakarta E-Prix 2022 atau Formula E yang telah rampung pada 4 Juni 2022 masih diperdebatkan oleh sebagian masyarakat akibat ketidakhadiran Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menteri BUMN Erick Thohir dinilai mempolitisasi lomba balap level internasional tersebut lantaran penyelenggaranya adalah kompetitor calon presiden, Anies Baswedan.

Promosi Kirana Plus, Asuransi Proteksi Jiwa Inovasi Layanan Terbaru BRI dan BRI Life

Anggota DPR dari Partai Nasdem, Ahmad Sahroni, menganggap tidak ada kepekaan dari Erick Thohir yang disebut bergerilya untuk Pilpres 2024 itu.

“Jangankan menyumbang, kesadaran moral saja tidak ada. Padahal lomba ini dibuka oleh Presiden Jokowi,” tandas Sahroni seperti dikutip Solopos.com dari kanal Youtube cnnindonesia, Jumat (10/6/2022) malam.

Baca Juga: Ernest Prakasa Trending Topic di Twitter Gara-Gara Cuitan Formula E

Padahal, kata Sahroni, sebulan sebelum digelarnya Formula E dirinya sudah menemui Erick Thohir. Ia meminta dukungan dari BUMN seperti yang terjadi saat lomba MotoGP di Mandalika, Lombok, beberapa waktu lalu.

Sorotan publik juga mengarah kepada koorporasi BUMN, PT Pertamina. Pertamina menjadi sponsor utama lomba balap MotoGP namun tidak terlibat dalam Formula E.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati beralasan perlu ada pertimbangan matang sebelum menjadi sponsor. Nicke melihat ketidaksesuaian antara produk yang dipasarkan dan kegiatannya, yaitu kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).

Baca Juga: Momen Pembalap Jaguar TCS Racing Juarai Balapan Formula E Jakarta

“Kami ini mau branding apa karena mobil [Formula E] ini enggak pakai pelumas, enggak pakai BBM,” katanya dalam Gathering Pemimpin Redaksi Media Bersama Direksi Pertamina, Rabu (8/6/2022).

Bila menelisik tim balap Formula E, Jaguar Racing, terpampang jelas logo pelumas asal Inggris, Castrol.

Lantas mengapa Castrol dapat menjadi sponsor sedangkan Pertamina tidak? Meski Pertamina memiliki produk pelumas, tetapi Pertamina belum memiliki produk khusus untuk kendaraan listrik.

Baca Juga: Pembalap Australia, Mitch Evans Juarai Formula E Jakarta 2022

Lain halnya dengan Castrol sudah lebih dahulu hadir dengan Castrol ON EV Fluids. Setidaknya ada tiga jenis produk Castrol untuk EV atau kendaraan listrik, yaitu Castrol ON e-Transmission fluid, e-Thermal fluid, dan e-Grease.

Mengutip dari laman resmi Castrol, produk tersebut berfungsi meningkatkan kinerja mesin, efisiensi, dan daya tahan mesin khususnya untuk tujuan balapan.

Sementara itu, meskipun Pertamina mengusung green energy, perusahaan yang dipimpin Nicke tersebut belum memiliki produk yang sesuai dengan kegiatan Formula E seperti halnya Castrol.

Artinya, alasan ketidakhadiran Pertamina di sirkuit Ancol tersebut cukup jelas.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Pertamina Absen di Balapan Formula E, Kok Castrol Bisa?”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya