SOLOPOS.COM - ilustrasi (djbiolast.blogspot)

ilustrasi (djbiolast.blogspot)

Jakarta (Solopos.com)--Badan PBB yaitu Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO) tidak melarang wisatawan berpergian ke suatu negara terkait bakteri pembunuh E. coli. Bakteri E. coli sudah terkontrol.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Kami (UNWTO) sudah memutuskan tak ada larangan (berwisata) karena bakteri itu sudah terkontrol,” kata Sekjen UNWTO Taleb Rifai pada jumpa pers Seminar Kode Etik Kepariwisataan Asia Pasifik di Hotel Melia, Nusa Dua, Sabtu (11/6/2011).

Taleb mengatakan saat ini pihaknya telah mendapatkan informasi bahwa sumber bakteri E. coli telah teridentifikasi dari Jerman. Wabah bakteri E. coli telah menyebabkan lebih dari 2.800 orang dari setidaknya 14 negara jatuh sakit. Dalam kasus parah, bakteri ini bisa menyebabkan kematian.

Taleb mengatakan bahwa UNWTO memiliki kepentingan untuk menginformasikan berbagai wabah yang terjadi di berbagai negara demi kepariwisataan dunia. Salah satu contohnya adalah virus flu burung.

“Kami memiliki unit resiko dan krisis. Unit ini mendapatkan informasi yang tepat apa yang terjadi di suatu negara. Kami mengumpulkan info dan membuat kesepakatan dengan WHO (badan kesehatan dunia),” kata Taleb.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Jero Wacik menambahkan informasi yang berkembang tentang suatu bencana dan wabah penyakit sangat mempengaruhi dunia pariwisata.

Ia mencontohkan, bencana tsunami dan gempa di daerah wisata Jogyakarta. Untuk itu, perlu informasi yang tepat sehingga tidak menimbulkan persepsi yang salah di masyarakat dunia. “Turis perlu mendapatkan informasi yang tepat sehingga mereka tetap pergi berwisata ke suatu negara,” kata Jero.

(detik.com/tiw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya