SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi


Jakarta–
Publik tentu kaget dengan fasilitas mewah di kamar Arthalita Suryani (Ayin) di Rutan Pondok Bambu. Muncul spekulasi, kalau praktek ‘pelayanan’ ala hotel bintang lima tersebut juga diterapkan di sel tahanan lainnya.

Pantauan wartawan, saat diajak berkeliling rutan Bareskrim tidak nampak kemewahan layaknya kamar Ayin. Namun beberapa fasilitas seperti AC nampak terpasang di beberapa sudut ruangan.

Promosi Usaha Endog Lewo Garut Sukses Dongkrak Produksi Berkat BRI KlasterkuHidupku

“AC ada beberapa karena telah sesuai standar internasional,” kata Kabareskrim Komjen Pol Ito Sumardi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (13/1) kemarin.

Ito menjelaskan, Bareskrim memiliki 12 ruang tahanan. Dengan rincian 9 kamar untuk pria dan 3 untuk wanita.

“Tahanan di sini untuk masalah yang besar-besar. Seperti  illegal logging, kasus transnasional, sama titipan orang asing,” jelasnya.

Tidak nampak fasilitas seperti kulkas, HP, TV di dalam kamar. Setiap kamar hanya berisi kasur dan kamar mandi. Setiap kamar memiliki pintu yang terbuat dari besi dengan papan nama penghuni kamar.

Biasanya, satu kamar diisi oleh 2-3 orang. “Fasilitas (TV, HP, Laptop, Kulkas) enggak boleh. Itu udah peraturan,” terang Ito.

Sesuai dengan peraturan internasional, kata Ito, Bareskrim menyediakan ruangan hiburan untuk para tahanan. Ruangan tersebut terletak sebelum pintu masuk kamar tahanan pria.

Di ruang hiburan tersebut lengkap berisi TV flat, DVD Player, sound system dan dua buah kipas angin. Sementara di ruangan lainnya terdapat ruang makan dengan meja panjang dan dapur untuk memasak.

Saat ini, Bareskrim mempunyai beberapa tahanan yang cukup menyita perhatian publik. Seperti terdakwa kasus pembunuhan Nasrudin, Williardi Wizar dan terpidana kasus korupsi aliran dana BI Bun Bunan Hutapea.

Sedangkan, untuk pengamanan setiap pengunjung akan melewati 3 pintu penjagaan. Setelah masuk ke dalam gedung dan mengisi registrasi, penjenguk akan melewati dua pintu besi yang dijaga ketat penjaga. Setidaknya ada 2-3 penjaga yang bersiap menyambut di tiap pintu besi.

Cukup sulit nampaknya jika bermain mata di rutan Bareskrim. Pasalnya, sejak Ito menjabat sebagai Kabareskrim, telah dipasang 36 kamera CCTV di seluruh gedung Bareskrim. “Ada 12 kamera di ruang tahanan,” imbuh Ito.

Sedangkan sisanya, sebagian terdapat di ruang penyidik dan area gedung. Semua kamera tersebut terpantau secara terpusat di ruangan kerja Ito.

“Setiap satu bulan sekali ada pemeriksaan kamera. Jadi mereka yang mau berbuat hal-hal (menyimpang) terekam,” tandasnya.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya