Solopos.com, JAKARTA — Jumlah pemudik Lebaran 2023 diperkirakan mencapai 123 juta orang atau meningkat dibandingkan dengan pada 2022 yang 85 juta orang, dengan jumlah pemotor mencapai seperlimanya atau sekitar 25,13 juta orang
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan yang menjadi perhatian adalah jumlah pemudik yang diperkirakan mengalami kenaikan drastis.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Ia juga kembali menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada edaran khusus berkaitan dengan protokol kesehatan COVID-19 selama aktivitas mudik.
“Sepanjang koordinasi yang telah dilakukan dengan BNPB, Kemenhub, Kemenkes, TNI/Polri, dan instansi terkait lainnya belum ada edaran khusus yang berkaitan dengan protokol kesehatan COVID-19 selama aktivitas mudik,” katanya, mengutip Antara.
Muhadjir menambahkan terkait dengan rangkaian persiapan mudik 2023, pemerintah telah menetapkan perubahan jadwal cuti bersama Lebaran dari sebelumnya 21-26 April 2023 menjadi 19-25 April 2023, untuk memberi kesempatan masyarakat mengambil cuti lebih awal dan menghindari dari penumpukan massa pada puncak mudik.
Sementara, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengimbau masyarakat yang biasa melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan sepeda motor untuk memanfaatkan fasilitas mudik gratis dari Pemerintah maupun berbagai perusahaan.
“Kalau bisa, Pemerintah meminta jangan (mudik) pakai motor karena itu ada mudik gratis. Jadi, ada mudik gratis, bis-bis yang disediakan untuk mereka yang mudik,” kata Ma’ruf Amin di Kota Banda Aceh, Aceh, Kamis.
Pemerintah, melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub), saat ini melakukan persiapan untuk menghadapi arus mudik Lebaran 2023, termasuk menekan jumlah pemudik yang mengandalkan sepeda motor karena riskan terhadap kecelakaan lalu lintas. Guna mencegah kecelakaan, Kemenhub pun turut menghadirkan program Mudik Gratis 2023.
“Saya kira Pemerintah sudah memetakan dalam rangka menghadapi Lebaran, baik ketersediaan pasokan bahan makanan dan minuman kebutuhan Lebaran, dan juga kebutuhan akan mudik karena diperkirakan kan mudik ini besar,” jelasnya.
“Itu sudah disiapkan oleh Pemerintah, termasuk pengamanan oleh pihak kepolisian itu sudah, termasuk juga antisipasi juga yang mudik menggunakan motor yang memang banyak yang kecelakaan ya. Sekarang ini kan banyak dilakukan mudik gratis ya, ini dilakukan oleh Pemerintah dan pemerintah daerah juga, oleh berbagai komunitas, maksudnya ini supaya mereka tidak mudik pakai motor,” katanya.
Sumber: Antara
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
