SOLOPOS.COM - Kegiatan belajar di salah satu SD di Solo. (Dok./JIBI/Solopos)

Harianjogja.com, SLEMAN-Tahun ajaran baru 2014/2015 telah dimulai. Meski demikian, buku penunjang pembelajaran kurikulum 2013 belum seluruhnya terdistribusi ke sekolah.

“Belum, katanya mau di kirim ke UPT dulu,” ungkap Sri Setiyati, Kepala SD Kapukanda, Tempel, pada Jumat (8/8/2014). Info terakhir yang dia dapatkan, buku kurikulum 2013 akan sampai dalam pekan ini.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Akibatnya, sementara ini pembelajaran di SD Kapukanda mengandalkan CD buku pembelajaran yang telah dikirim minggu lalu.

“CD dari dinas sudah disampaikan ke kami melalui UPT. Hanya saja setiap UPT cuma dapat satu, jadi kami mengopi sendiri,” papar Sri.

Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Sleman mengakui masih banyak sekolah yang mendapat buku kurikulum 2013.

“SD yang sudah ada di Seyegan, Depok, Cangkringan, Gamping, Prambanan. Yang SMP baru sebagian kecil, sementara SMA/SMK sudah 60 persen,” kata Kepala Dinas Dikpora Sleman, Arif Haryono, Jumat (8/8/2014) siang.

Arif mengatakan pendistribusian akan dilakukan secara bertahap. Dia pun berharap distribusi berjalan lancar sehingga tak mengganggu proses pembelajaran di sekolah.

“Akhir Agustus kita harapkan sudah menerima semua,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya