Tahun 2011, PLN baru bisa beri pasokan bagi daftar tunggu pelanggan besar

Solo (Espos)–Pasokan listrik bagi pelanggan besar yang masih masuk dalam daftar tunggu PT PLN APJ Surakarta, paling cepat bisa diberikan tahun 2011.

Demikian disampaikan Pejabat Humas PT PLN APJ Surakarta, Soeharmanto, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Senin (8/3). Ia mengatakan, ketersediaan pasokan listrik bagi pelanggan besar itu baru bisa diberikan setelah megaproyek 10.000 MW itu selesai sampai tahap II.

Promosi BRI Sukses Jual SBN SR020 hingga Tembus Rp1,5 Triliun

“Saat ini yang tahap I saja sepertinya belum selesai. Semoga dengan percepatan megaproyek 10.000 MW sampai dengan tahap II, pelanggan baru dan yang saat ini masih daftar tunggu bisa segera mendapat pasokan listrik. Paling cepat 2011,” tutur Soeharmanto.

Seperti diketahui sebelumnya, di wilayah kerja APJ Surakarta ada beberapa pelanggan besar yang masih masuk daftar tunggu di antaranya Solo Center Point (SCP) sebesar 1 MW, Solo Paragon 2 MW, Gunung Hijau Kertas Grogol 15 MW, Sasami Solo-Wonogiri 1 MW, PT Sritex 5 MW dan Ruko Palur 1,7 MW. Dan saat ini, PT PLN APJ Surakarta belum menerima daftar tunggu untuk pelanggan baru kecuali di bawah daya 5 KV.

“Kalau untuk rumah tangga dengan daya maksimal 5 KV itu masih bisa,” tambahnya.

Seperti diketahui pula, pasokan listrik adalah salah satu faktor penting yang mampu mendorong investasi ke Kota Solo. Di mana, di sejumlah daerah keterbatasan pasokan listrik masih menjadi kendala besar. Di Jawa Tengah sendiri saat ini tengah dikembangkan dua pembangkit listrik dengan kapasitas 2×1.100 MW di Pemalang dan 1×300 MW di wilayah Rembang.

Soeharmanto mengatakan, dengan dibangunnya pembangkit listrik ini, maka diharapkan bisa memberikan manfaat bagi wilayah di Soloraya. Karena, menurutnya, semua pasokan listrik di Jawa Madura dan Bali sudah terinterkoneksi, sehingga menjadi satu power untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Jawa Madura dan Bali.

haw