SOLOPOS.COM - Espos/Adib Muttaqin Asfar (FOTO/Dok)

Tabungan perumahan BTN membuka kesempatan warga berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah.

Solopos.com, BOYOLALI — Bank Tabungan Negara (BTN) meluncurkan produk Tabungan Perumahan pada awal tahun lalu untuk memudahkan masyarakat memperoleh unit rumah. Pihak bank pun menjamin harga rumah sesuai dengan kesepakatan awal bagi nasabah yang memanfaatkan produk ini.

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Senior Manager Retail Funding BTN, Paulus Puspo, mengatakan produk baru ini menyasar nasabah pemula yang ingin memiliki rumah pertama. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan nasabah yang ingin membeli rumah kedua maupun ketiga untuk memanfaatkan produk ini. Di awal kemunculannya, produk baru ini ditarget mampu menyerap Rp2,9 triliun.

Setoran awal tabungan ini adalah Rp2 juta dengan jumlah angsuran dan tenor sesuai dengan perencanaan nasabah. Suku bunga yang ditawarkan sebanyak 3% per tahun. Dia menjelaskan kemunculan produk ini karena banyak nasabah yang kesulitan memiliki uang muka. Hal tersebut menyebabkan realisasi penjualan unit rumah sulit tercapai.

“Saat ini jumlah nasabah sudah mencapai 2.000 orang dan akan terus kami tingkatkan pada triwulan kedua dan ketiga. Salah satu upayanya adalah dengan menggandeng pengembang yang tergabung dalam Real Estate Indonesia (REI),” ungkap laki-laki yang akrab disapa Puspo saat dihubungi Solopos.com, Rabu (18/3/2015).

Oleh karena itu, pada Rabu pagi, pihaknya mengadakan pertemuan dengan REI Soloraya di Grand Ballroom The Gambir Anom Hotel Solo. Pertemuan tersebut untuk menyinergikan gerak antara pengembang dan perbankan dalam meningkatkan penjualan rumah.

Pemimpin Cabang BTN Solo, Teguh Wahyudi, mengatakan dengan produk baru ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki unit rumah. Dia mengatakan Tabungan Perumahan ini ditargetkan mampu mengumpulkan Rp20 miliar dari 8.000 nasabah.

“Melalui program ini, kami menjamin nasabah tetap bisa membeli rumah dengan harga sesuai kesepakatan awal,” terangnya.

Ketua REI Soloraya, Anthony Abadi Hendro, menyambut baik produk baru BTN ini. Hal ini karena produk ini sangat membantu pengembang dalam menjual properti. Selain itu, pemenuhan kebutuhan unit bagi masyarakat juga bisa terpenuhi sehingga backlog bisa berkurang. “Kami menargetkan bisa membangun 700 unit rumah pada tahun ini,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya