SOLOPOS.COM - Ilustrasi perumahan. (Sunaryo Haryo Bayu/JIBI/Solopos)

Tabungan Perumahan yang ditawarkan BTN menjamin rumah tak akan berubah.

Solopos.com, BOYOLALI — Bank Tabungan Negara (BTN) meluncurkan produk Tabungan Perumahan pada awal tahun 2014 lalu untuk memudahkan masyarakat memiliki rumah. Pihak bank pun menjamin harga rumah sesuai kesepakatan awal bagi nasabah yang memanfaatkan produk ini.

Promosi BRI Pastikan Video Uang Hilang Efek Pemilu untuk Bansos adalah Hoaks

Senior Manager Retail Funding BTN, Paulus Puspo, mengatakan produk baru ini menyasar nasabah pemula yang ingin memiliki rumah pertama. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan nasabah yang ingin membeli rumah kedua maupun ketiga memanfaatkan produk ini. Di awal kemunculannya, produk baru ini ditarget mampu menyerap Rp2,9 triliun.

“Melalui program ini, kami menjamin nasabah tetap bisa membeli rumah dengan harga sesuai kesepakatan awal.”

Setoran awal tabungan ini adalah Rp2 juta dengan jumlah angsuran dan tenor sesuai perencanaan nasabah. Suku bunga yang ditawarkan 3% per tahun. Dia menjelaskan kemunculan produk ini karena banyak nasabah yang kesulitan memiliki uang muka.

“Saat ini jumlah nasabah sudah mencapai 2.000 orang dan akan terus kami tingkatkan pada triwulan kedua dan ketiga. Salah satu upayanya adalah dengan menggandeng pengembang yang tergabung dalam REI [Real Estate Indonesia],” ungkap laki-laki yang akrab disapa Puspo saat dihubungi Solopos.com, Rabu (18/3/2015).

Target 700 Rumah
Oleh karena itu, pada Rabu pagi, pihaknya mengadakan pertemuan dengan REI Soloraya di Grand Ballroom The Gambir Anom Hotel Solo. Pertemuan tersebut untuk menyinergikan gerak antara pengembang dan perbankan dalam meningkatkan penjualan rumah.

Pemimpin Cabang BTN Solo, Teguh Wahyudi, mengatakan dengan produk baru ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah. Dia mengatakan Tabungan Perumahan ini ditargetkan mampu terkumpul Rp20 miliar dari 8.000 nasabah.

“Melalui program ini, kami menjamin nasabah tetap bisa membeli rumah dengan harga sesuai kesepakatan awal,” terangnya.

Sementara, Ketua REI Soloraya, Anthony Abadi Hendro, menyambut baik produk baru BTN ini. Hal ini karena produk tersebut sangat membantu pengembang dalam menjual properti. Selain itu, pemenuhan kebutuhan unit bagi masyarakat juga bisa terpenuhi sehingga backlog bisa berkurang.

“Kami menargetkan bisa membangun 700 unit rumah pada tahun ini,” imbuhnya.

BACA JUGA
Lahan Rumah Murah Langka di Solo, REI Tetap Coba Sejuta Rumah
4 BUMN dan Lembaga Negara Modali Rumah Mura

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya